Perbankan sebagai salah satu lembaga keuangan yang kegiatan
utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan
kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit karena sebagian besar
asset bank berasal dari bunga kredit. Dan bunga hasil dari penyaluran
kredit modal kerja, investasi, dan konsumsi apakah mempengaruhi
pendapatan operasional dan juga diantara ketiga kredit tersebut apakah
ada yang dominan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh penyaluran kredit terhadap pendapatan operasional bank.
Untuk mengetahui jenis kredit yang dominan dalam memberikan
pengaruh terhadap pendapatan operasional bank.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dimana akan
diketahui pengaruh dari penyaluran kredit terhadap pendapatan
operasional bank dan fenomena-fenomena yang terjadi sehingga dapat
mempengaruhi penyaluran kreditnya, populasi dari penelitian ini adalah
semua kredit yang terdapat pada BRI Kawi, sedangkan dalam
pengambilan sampel penelitian dengan mengunakan teknik puposive
sample dengan alat analisis statistic regresi linier berganda, uji parsial, uji
simultan , dan uji asumsi klasik sampel yang diambil meliputi kredit
Modal Kerja , Investasi, dan Konsumtif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penyaluran kredit dapat
mempengaruhi pendapatan operasional BRI hal ini terbukti melalui uji F
dengan nilai Fhitung > Ftabel (29,960>3,24) atau Sig F < 5% (0,000<0,05), uji t
degan nilai (X1) sebesar 2,990, (X2) sebesar 3,252, dan (X3) sebesar 2,135
ttabel 2.29. Dan pendapatan tersebut lebih didominasi oleh penyaluran
investasi hal ini dapat terbukti melalui koefisien regresi standar (koefisien
beta). Dari nilai beta diperoleh bahwa nilai tertinggi adalah nilai beta untuk
Kredit Investasi (X2) (beta sebesar 0,458), variabel terkuat kedua adalah
Kredit Modal Kerja (X1). Sedangkan variabel yang memberikan kontribusi
terkecil terhadap Pendapatan (Y) adalah Kredit Konsumtif (X3).
KLIK INI UNTUK MEMBACA SELENGKAPNYA
Pengolahan OLAH SKRIPSI Penelitian, Pengolahan DAFTAR CONTOH SKRIPSI
Statistik, Olah SKRIPSI SARJANA, JASA Pengolahan SKRISPI LENGKAP Statistik, Jasa Pengolahan SKRIPSI EKONOMI
Skripsi, Jasa Pengolahan SPSS CONTOH SKRIPSI , Analisis JASA SKRIPSI PENGARUH PENYALURAN KREDIT TERHADAP
PENDAPATAN OPERASIONAL BANK
(Studi Pada Bank BRI Cabang Malang Kawi)
SKRIPSI
Oleh
Al-Hidayah
NIM 05610092
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2009
PENGARUH PENYALURAN KREDIT TERHADAP
PENDAPATAN OPERASIONAL BANK
(Studi Pada Bank BRI Cabang Malang Kawi)
SKRIPSI
Di usulkan Untuk Penelitan Skripsi
Program Sarjana (S-1) Pada Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Oleh
AL-HIDAYAH
NIM : 05610092
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2009
LEMBAR PERSETUJUAN
PENGARUH PENYALURAN KREDIT TERHADAP
PENDAPATAN OPERASIONAL BANK
(Studi Pada Bank BRI Cabang Malang Kawi)
SKRIPSI
OLEH
AL-HIDAYAH
NIM : 05610092
Telah disetujui 29 Juli 2009
Dosen pembimbing
Umrotul Khasanah, M.Si
NIP 150287782
Mengetahui :
Dekan,
Drs. HA. MUHTADI RIDWAN,MA
NIP 150231828
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH PENYALURAN KREDIT TERHADAP
PENDAPATAN OPERASIONAL BANK
(Studi Pada Bank BRI Cabang Malang)
SKRIPSI
Oleh
AL-HIDAYAH
NIM : 05610092
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji
dan Dinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)
Pada Tanggal 25 Juli 2009
Susunan Dewan Penguji Tanda Tangan
1. Ketua
Drs.Agus Sucipto, MM : ( )
NIP 150327243
2. Sekretaris/pembimbing
Umrotul Khasanah,S.Ag.,M.Si : ( )
NIP 150287782
3. Penguji Utama
Dr.Nur Asnawi, MA : ( )
NIP 150295491
Disahkan oleh :
Dekan
Drs. HA. MUHTADI RIDWAN, MA
NIP 150231828
ABSTRAK
Al-Hidayah, 2009 : PENGARUH PENYALURAN KREDIT TERHADAP
PENDAPATAN OPERASIONAL BANK (Studi Pada
Bank BRI Cabang Malang Kawi)
Pembimbing : Umrotul Khasanah, S.Ag.,M.Si
Kata kunci : Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, Kredit Konsumtif, dan
Pendapatan Operasional
Perbankan sebagai salah satu lembaga keuangan yang kegiatan
utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan
kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit karena sebagian besar
asset bank berasal dari bunga kredit. Dan bunga hasil dari penyaluran
kredit modal kerja, investasi, dan konsumsi apakah mempengaruhi
pendapatan operasional dan juga diantara ketiga kredit tersebut apakah
ada yang dominan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh penyaluran kredit terhadap pendapatan operasional bank.
Untuk mengetahui jenis kredit yang dominan dalam memberikan
pengaruh terhadap pendapatan operasional bank.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dimana akan
diketahui pengaruh dari penyaluran kredit terhadap pendapatan
operasional bank dan fenomena-fenomena yang terjadi sehingga dapat
mempengaruhi penyaluran kreditnya, populasi dari penelitian ini adalah
semua kredit yang terdapat pada BRI Kawi, sedangkan dalam
pengambilan sampel penelitian dengan mengunakan teknik puposive
sample dengan alat analisis statistic regresi linier berganda, uji parsial, uji
simultan , dan uji asumsi klasik sampel yang diambil meliputi kredit
Modal Kerja , Investasi, dan Konsumtif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penyaluran kredit dapat
mempengaruhi pendapatan operasional BRI hal ini terbukti melalui uji F
dengan nilai Fhitung > Ftabel (29,960>3,24) atau Sig F < 5% (0,000<0 data-blogger-escaped-0="" data-blogger-escaped-2.29.="" data-blogger-escaped-2="" data-blogger-escaped-3="" data-blogger-escaped-adalah="" data-blogger-escaped-bahwa="" data-blogger-escaped-beta="" data-blogger-escaped-dan="" data-blogger-escaped-dapat="" data-blogger-escaped-dari="" data-blogger-escaped-degan="" data-blogger-escaped-didominasi="" data-blogger-escaped-diperoleh="" data-blogger-escaped-hal="" data-blogger-escaped-ini="" data-blogger-escaped-investasi="" data-blogger-escaped-kedua="" data-blogger-escaped-kerja="" data-blogger-escaped-koefisien="" data-blogger-escaped-konsumtif="" data-blogger-escaped-kontribusi="" data-blogger-escaped-kredit="" data-blogger-escaped-lebih="" data-blogger-escaped-m.si="" data-blogger-escaped-melalui="" data-blogger-escaped-memberikan="" data-blogger-escaped-modal="" data-blogger-escaped-nilai="" data-blogger-escaped-oleh="" data-blogger-escaped-pendapatan="" data-blogger-escaped-penyaluran="" data-blogger-escaped-regresi="" data-blogger-escaped-sebesar="" data-blogger-escaped-sedangkan="" data-blogger-escaped-standar="" data-blogger-escaped-t="" data-blogger-escaped-terbukti="" data-blogger-escaped-terhadap="" data-blogger-escaped-terkecil="" data-blogger-escaped-terkuat="" data-blogger-escaped-tersebut="" data-blogger-escaped-tertinggi="" data-blogger-escaped-ttabel="" data-blogger-escaped-uji="" data-blogger-escaped-untuk="" data-blogger-escaped-variabel="" data-blogger-escaped-yang=""> ? 9 <
&
=
* H - I AJ E3
I AK L M( .N
9(O E3 . F2 G)
P ) E .)
J >Q
A ; <
E ; <
E3 G)
+ A @/ R2 E
8 S
T R E3
@ U- > * A(2 >Q
V #$
& WCDA(2 > A 8>
5G > * A(2 >Q
A E )
[\ #$
A G X Y Z E3 *
> * (2 >Q
A E )
] E3 #$
& G & ^ = Y Z M,H
E E3 >/ X Y Z E3 R
=9 5 E )
J $ O R I !A9 ^F X _ G
,
A(
- Y Z , N `
A >- 8.
/ 91 1 I AJ G H .N
8b? A )
A` 8 A
- 5 , a(
5WCDA(2 8> A 8>
P E - N `
& ^ , f) 3 A 2 )
A`
G > * A(2 >Q
: $ O R I !A9 E . J Y Z > A *
H G h S9F G - G )
A`
- U NX g 91 1 I AJ
- k )
A`2 6 h ' j i G + ( 6 i '
H k m# / 6l ' m# / 6l ' m# / 6l '
A - ? E3 5 6
A - >3 ' ) ?2 * &)2 >3 - U NX 5> A )
[\ En > A
p
@ . ?2 #TA 6
A - o/' 6l ' > A E
A - I )2 > V
X 6q' > A TQ2 - d ! .N #TA >- 5 6l ' >
P E
5 6l ' WCDA(2 E
ABSTRACT
Al Hidayah, 2009. Thesis : The Influence of Credit Distribution to the
Operational Revenue (A Case study to BRI Bank)
Counsllor : Umrotul Khasanah, M.Si
Keyword : Work capital credit, Investation credit, Contsumption credit,
and Operational revenue
Bank is one of the Institutions which has the main activity to collect
the fund from the society and distribute it back to the society in the form
of credit, because the biggest asset of Bank is from the credit interest,
Interest of work capital Distribution, Investation, might influence the bank
revenue, and a mong the three kinds of credit there mightas a dominant
one, The purpose of this research is knowing the influence of credit
distribution to the bank, and also knowing the type of credit which
influences the Bank Revenue.
The type of tens Research is kuantitaf where we can know the
influence of credit distribution to the bank revenue and obstacles which
influence credit distributio. The scope of this research cours all types of
credits distribution of BRI Kawi. For the sample of the research we use
purposive sample taken by Linier Regretion, Partial exam, simultan exam,
and classic assumption, The taken sample will be work capital credit,
Investation, and contsumption.
The results of research show that the credit of Distribution
influences the revenue of BRI It is prooved from the test F with the value,
F table ( 29,960 > 3.24) or sig F < 5% ( 0,000 < 0,05), t test with the value
(X1) 2,990, (X2) 3,252 and (X3) 2,135 ttable 2.29. and most of bank revenue
is Investation Distribution, It can be prooved by standart regretion
koefisien(Beta koefisien) From beta value we get the data test the biggest
value is the value of beta for credit investation (X2), 90,458) the second is
capital work credit (X1) while the smallest value is consumption credit
(X3).
PERSEMBAHAN
Karya Sederhana Ini Saya Persembahkan:
Untuk kedua orang tua yang sangat saya sayangi dan yang sangat saya
hormati, dengan beribu-ribu tetes peluh rela beliau keluarkan demi untuk
bisa membuat kehidupan saya menjadi sempurna tanpa kata tanpa suara
kedua orang tua saya terus berjuang demi anak-anak-nya terimakasih
bapak ibu
Kakakku terima kasih, saya tidak bisa membalas semua pengorbanan
kakak mudah-mudahan Allah akan membalas semua kebaikan dan
pengorbanan kakak saya tak lagi mampu mengucapkan betapa saya
sangat berterima kasih kepadamu dan saya tak mampu lagi mengukur
betapa besar pergorbanan kakak selama ini
Semua keluargaku, adik-adikku terima kasih doanya, dengan canda tawa
kalian semua hidup menjadi lebih indah semangat semoga kelak kalian
semua bisa mendapatkan lebih dari yang mbak raih sekarang ini
amiin….tapi jangan lupa belajar
Sumiku Mohammad Syahidin terima kasih karena sudah mau menjadi
sandaran disaat aku lagi membutuhkanmu dah sabar kalau adik lagi
marah-marah terima kasih banyak karena telah mengisi hari-hariku
menjadi penuh warna-warni hidupku kini menjadi indah dan sempurna
dengan kehadiranmu dalam hidupku
Untuk semua pihak yang terlibat dalam pembuatan skripsi ini trimakasih
banyak ya…!!!
MOTTO
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
(Q.S. Al-Qhashas : 77)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan
hidayah_nya penelitian ini dapat di selesaikan, hingga dapat tersusun
skripsi tentang “ pengaruh penyaluran kredit terhadap pendapatan
operasional bank (studi pada BRI Cabang Malang Kawi), skripsi ini
tersusun sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana
(S1) pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang
Dengan terselesaikanya skripsi ini maka penulis mengucapkan
terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Prof. Dr. H. Imam Suprayogo selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Drs. H.A Muhtadi Ridwan, MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Kedua orang tuaku yang telah dengan sabar mengasuh dan
membimbingku dengan penuh kasih sayang dan penuh kesabaran dan
dengan do’a mereka pula maka aku bisa sukses.
4. Kakakku Sholihah yang telah dengan susah payah dan penuh
kesabaran, dan ketulusan hati telah berhasil menjadikan saya seperti
ini dan adik-adikku yang menyayangiku selalu dan saya sayangi.
5. Suamiku tercinta yang telah mengisi hari-hariku hingga menjadi
indah dan yang dapat memberi ketenangan dikala saya sedang
mengalami kesusahan
6. Umrotul Khasanah, S.Ag.,M.Si selaku dosen pembimbing skripsi trima
kasih atas segala masukan dan kesabaran beliau dan yang rela
mengorbankan waktu di tengah kesibukanya untuk membimbing
sehingga penulisan skripsi ini dapat di selesaikan.
7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang yang telah memberikan ilmu pengetahuanya
kepada penulis selama di bangku kuliah.
8. Karyawan dan seluruh staff Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
9. Pimpinan dan seluruh karyawan bank BRI cabang Malang kawi
terutama bapak Langgeng atas perolehan data-data yang penulis
perlukan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
10. Seluruh penghuni ARKESA Indah, Titik, Lutfa, Rora, Dilla, Lika, Ika,
dan dewi. Trimakasih atas kebersamaanya
11. Seluruh angkatan tahun 2005 Fakultas Ekonomi khususnya kelas C
terima kasih selama bersama kalian banyak yang dapat saya ketahui
dan semoga cepat selesai bagi yang belum selesai
12. dan semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini
namun tidak bisa saya sebutkan satu persatu disini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini
masih banyak kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan saran
dan kritiknya yang membangun dari semua pihak.
Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak pada
umumnya dan bagi penulis sendiri pada khususnya.
Malang, 2009
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................... iv
MOTTO....................................................................................................... v
KATA PENGANTAR............................................................................... vi
DAFTAR ISI............................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xii
DAFTAR TABEL....................................................................................... xiii
Bab I : PENDAHULUAN...................................................................... 1
A. Latar belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan masalah.......................................................................... 6
C. Tujuan .............................................................................................. 7
D. Batasan masalah ............................................................................. 7
E. Manfaat penelitian ......................................................................... 7
BAB II : KAJIAN PUSTAKA .................................................................. 9
A. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 9
B. Landasan Teoritis ........................................................................... 11
1.Pengertian perbankan................................................................. 11
2.Sumber-sumber dana bank........................................................ 13
3.Kredit ............................................................................................ 15
a) Unsur-unsur pemberian fasilitas kredit.................... 16
b) Tujuan dan fungsi kredit............................................. 18
c) Jenis-jenis kredit ........................................................... 18
d) Prinsip-prinsip pemberian kredit .............................. 21
e) Penentuan suku bunga kredit .................................... 24
4. Kredit dalam pandangan islam........................................ 27
5. Pendapatan.......................................................................... 32
a. Pengertian pendapatan ............................................... 32
b. Jenis-jenis pendapatan bank....................................... 35
6. Pendapatan dalam perspektif islam................................ 36
C. Kerangka Berpikir .......................................................................... 38
D. Hipotesis.......................................................................................... 40
BAB III : METODE PENELITIAN......................................................... 41
A. Lokasi Penelitian ............................................................................ 41
B. Jenis Penelitian................................................................................ 41
C. Populasi dan Sampel ..................................................................... 42
D. Data dan Sumber Data .................................................................. 43
E. Definisi operasional Variabel ....................................................... 44
F. Analisis Data................................................................................... 45
BAB IV : PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL
PENELITIAN .............................................................................. 54
A. Gambaran Umum BRI Cabang Kawi ........................... 54
a) Sejarah bank BRI........................................................ 54
b) Visi dan misi bank BRI ............................................. 58
c) Kebijakan perbankan................................................ 58
d) Program dan kebijakan bank BRI ........................... 60
e) Perkembangan organisasi bank BRI....................... 61
f) Struktur organisasi bank BRI................................... 62
B. Pemaparan data hasil penelitian................................... 63
a) Pendapatan operasional ........................................... 63
b) Tingkat penyaluran kredit ....................................... 64
c) Tingkat biaya operasional........................................ 65
d) Penyaluran kredit modal kerja................................ 66
e) Penyaluran kredit investasi ..................................... 67
f) Penyaluran kredit konsumtif................................... 68
C. Pembahasan data hasil penelitian................................. 69
D. Pendapatan dalam islam................................................ 80
BAB V : PENUTUP.................................................................................... 84
A. Kesimpulan ......................................................................... 84
B. Saran..................................................................................... 85
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 87
DAFTAR GAMBAR
No Hlm
1.1.Kerangka Berpikir ............................................................................. 39
1.2.Struktur organisasi............................................................................ 62
1.3.Pendapatan operasional BRI ........................................................... 63
1.4.Penyaluran kredit BRI ...................................................................... 64
1.5.Biaya operasional BRI....................................................................... 65
1.6.Penyaluran kredit modal kerja........................................................ 66
1.7.Penyaluran kredit investasi ............................................................. 67
1.8.Penyaluran kredit konsumtif........................................................... 68
DAFTAR TABEL
No Hlm
1.1. Perkembangan Bank Secara Umum........................................... 2
1.2. Jenis Pengunaan Kredit Bank Umum ........................................ 2
1.3. Perkembangan Bank BRI cabang kawi ...................................... 5
1.4. Jenis pengunaan kredit BRI cabang kawai ................................ 5
2.5 Penelitian Terdahulu .................................................................... 9
4.6 Uji Simultan..................................................................................... 69
4.7 Uji Parsial (Uji t) ............................................................................. 71
4.8 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................ 79
4.9 Tabel uji Heteroskedastisitas ........................................................ 80
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Statistik Perbankan Indonesia............................................ 89
Lampiran 2 : Laporan Tahunan BRI Kawi............................................... 91
Lampiran 3 : Data Penelitian ..................................................................... 93
Lampuran 4 : Hasil Analisis Regresi ......................................................... 95
Lampiran 5 : Pengujian Analisis Regresi ................................................. 96
Lampiran 6 : Tabel uji parsial (uji t) ......................................................... 98
Lampiran 7 : Tabel uji simultan (uji F) ...................................................... 99
Lampiran 8 : Tabel Durbin Watson (DW) ................................................ 101
Lampiran 7 : Bukti Kosultasi ...................................................................... 102
Lampiran 8 : Surat Pernyataan................................................................... 103
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keadaan ekonomi di Indonesia saat ini yang penuh persaingan dan
kondisi yang tidak menentu menyebabkan Bank-Bank umum berlombalomba
untuk meningkatkan sumber dana Bank yang kemudian disalurkan
kembali dalam bentuk kredit. Penghasilan bunga dari penyaluran kredit
ini merupakan pendapatan utama Bank. Dalam prakteknya kebijakan
Bank Indonesia mengenai tingkat suku bunga SBI menjadi patokan dalam
Bank umum untuk meningkatkan atau menurunkan tingkat suku bunga
penyaluran kedit ( http://www.jurnalskripsi.com.)
Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah
menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut ke
Masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan jasa-jasa dalam lalu
lintas pembayaran dan peredaran uang. Kualitas kredit akan menentukan
kelangsungan hidup bank, menyadari batapa pentingnya masalah
kualitas kredit, berbagai regulasi di bidang perkreditan di terbitkan, baik
oleh pemerintah, bank Indonesia maupun internal bank. Semua regulasi
itu di maksudkan untuk mengelola dan mengendalikan resiko kredit agar
dapat diminimalkan, sehingga kelangsungan usaha bank tidak terganggu
Tabel 1.1
Perkembangan Bank Secara Umum
(Milliard Rp)
Tahun Penyaluran
Kredit
Pendapatan Operasional
Bank
2003 29.864 52.125
2004 25.175 48.921
2005 52.589 59.588
2006 48.507 79.491
2007 40.767 81.770
Sumber : Indonesian bank statistics-Vol. 6 No 11 oktober 2008
Table 1.2
Pangsa Kredit Bank Umum Menurut Jenis Penggunaan
(Milliar Rp)
Tahun Kredit Modal
Kerja
Kredit Investasi Kredit
Konsumsi
2003 17.545 9.344 2.975
2004 14.459 7.866 2.850
2005 27.519 20.467 4.603
2006 25.979 15.509 6.569
2007 19.892 12.230 8.645
Sumber : Indonesian bank statistics-Vol. 6 No 11 oktober 2008
Seiring dengan keadaan penyaluran kredit yang mengalami
fluktuasi hal ini akan berdampak pada perkembangan pendapatan
operasional bank-bank umum. Dalam penelitian Asmira (2006:85)
mengatakan bahwa apabila penyaluran kredit turun maka pendapatan
operasional juga akan mengalami penurunan begitu juga apabila
penyaluran kredit meningkat maka pendapatan opersional bank juga
akan mengalami peningkatan sehingga semakin banyak bank
menyalurkan kreditnya maka akan semakin banyak pendapatan bunga
yang akan diperoleh, hal ini juga akan berdampak terhadap pendapatan
operasional bank
Dari pernyataan diatas dapat kita ketahui bahwa pendapatan bunga
sebagian besar dapat mempengaruhi pendapatan operasional bank karena
mayoritas dalam neraca bank sebagian asset Bank berupa kredit, begitu
juga halnya dengan pendapatan bank sebagian besar pendapatan berasal
dari bunga kredit. Karena penyaluran kredit dianggap mampu dalam
memberikan pemasukan yang besar maka masing-masing bank dalam
membuat kebijakan dalam menyalurkan kreditnya berbeda-beda dengan
tujuan untuk menambah pendapatan bank, oleh karena itu jenis dan
kwalitas kredit akan menentukan kelangsungan hidup bank. Menyadari
betapa pentingnya kualitas portofolio kredit, maka setiap bank diwajibkan
mempunyai kebijakan perkreditan secara tertulis yang dapat
dipergunakan sebagai pedoman dalam pemberian kredit sehari-hari
Pada kenyataannya kondisi ekonomi tidak selalu baik, bahkan
cenderung naik turun. Pada saat kondisi ekonomi sedang turun bank
lebih memilih menyalurkan kredit modal kerja. Semakin banyak bank
menyalurkan kreditnya maka semakin banyak pendapatan bunga yang
akan diperoleh. Ketika pendapatan yang diterima meningkat yang
nantinya dapat mempengaruhi jumlah laba, baik deviden dan laba
ditahan. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan pendapatan bank dan
akhirnya dapat meningkatkan sumber dana untuk menyalurkan kreditnya
Dalam perbankan banyak jenis-jenis kredit yang disalurkan oleh
bank-bank umum diantaranya adalah kredit modal kerja, kredit investasi,
dan kredit konsumsi (Kasmir 2005 : 35), namun tidak semua kredit
tersebut secara dominan mengalami peningkatan yang pada akhirnya
akan berpengaruh terhadap pendapatan operasional bank. Dewasa ini
telah kita ketahui bahwa diantara kredit yang telah diberikan ada salah
satu yang mengalami peningkatan yang sangat tajam yaitu kredit modal
kerja sebagaimana yang terdapat pada tabel 1.2 karena kredit ini dianggap
dapat memberikan penghasilan dalam keadaan ekonomi lesu, dimana
kredit ini bergerak pada perluasan usaha bukan menambah usaha baru
dan semua jenis usaha selalu membutuhkan modal kerja
Tabel 1.3
Perkembangan Penyaluran Kredit Terhadap
Pendapatan Bank BRI
(Jutaan Rupiah)
Tahun Penyaluran Kredit Pendapatan Operasional
2003 398.623 254.665
2004 485.513 184.749
2005 580.394 246.765
2006 847.078 327.559
2007 537.776 194.820
Sumber: Laporan Tahunan BRI Kawi
Tabel 1.4
Perkembangan Kredit BRI Priode 2003-2007
(Jutaan Rupiah)
Tahun Kredit Modal
Kerja
Kredit
Investasi
Kredit Konsumsi
2003 328.617 8.874 61.132
2004 398.010 6.219 81.284
2005 449.331 29.215 101.848
2006 700.283 25.225 121.570
2007 365.661 30.552 141.563
Sumber: Laporan Tahunan BRI Kawi
Tabel diatas dapat dilihat bahwa dari tahun ke-tahun
perkembangan penyaluran kredit bank BRI tidak berbeda jauh dengan
penyaluran kredit bank-bank secara umum bahwa apabila penyaluran
kredit meningkat maka pendapatan operasional juga akan meningkat
akan tetapi pada tabel tersebut pada tahun 2004 dan tahun 2007
penyaluran kreditnya meningkat tetapi tidak diikuti dengan peningkatan
pendapatan operasional bank hal ini bisa saja disebabkan oleh adanya
kredit macet yang diakibatkan oleh bencana yang tidak bisa dihindari dan
juga kondisi ekonomi pada saat itu
Berdasarkan masalah tersebut di atas maka penulis mengambil
Judul : Pengaruh Penyaluran Kredit Terhadap Pendapatan Operasional
Bank (Studi Pada Bank BRI Cabang Malang)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah tersebut bahwa kredit merupakan pendapatan
utama bank, karena hidup matinya suatu bank tergantung dari
penyaluran kredit, sehingga dapat diambil rumusan masalah
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan penyaluran kredit modal kerja,
investasi dan konsumtif terhadap pendapatan operasional bank BRI ?
2. Diantara kredit modal kerja, investasi dan konsumtif, manakah yang
mempunyai pengaruh dominan terhadap pendapatan operasional
Bank BRI ?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penulis adalah
aebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh penyaluran kredit modal kerja,
investasi dan konsumtif terhadap pendapatan operasional Bank
BRI
2. Untuk mengetahui pengaruh dominan dari ketiga jenis kredit
tersebut terhadap pendapatan operasional Bank BRI
D. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah pendapatan opersional
BRI Kawi tahun 2003-2007 dengan mengunakan laporan tahunan BRI
Kawi tahun 2003-2004
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
1. Penulis
Bagi pihak penulis, penelitian ini memberi pengetahuan langsung
mengenai bagaimana penyaluran kredit dapat mempengaruhi
pendapatan Bank
2. Bagi perusahaan
Bagi Bank BRI Cabang Malang sebagai dasar pertimbangan dalam
penyaluran kredit yang pengaruhnya terhadap pendapatan
operasional bank.
3. Dunia pendidikan
Sebagai referensi atau masukan bagi peneliti lain yang mempunyai
permasalahan yang sama
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
Table 2.5
Penelitian Terdahulu
Peneliti
Judul Penelitian Analisis data Hasil Penelitian
Datu
Asmira
Suri
(2006)
Pengaruh
penyaluran
kredit terhadap
modal bank
(studi kasus
pada bank
permata cabang
malang tahun
2002-2005)
Menggunaka
n Rasio-Rasio
Profitabilitas
dan NPL
(Non
Performing
Loan)
penyaluran kredit dapat
mempengaruhi
perkembangan modal
karena hasil dari
penyaluran kredit bank
memperoleh pendapatan
bunga yang cukup tinggi.
Masrur
och
(2007)
Kontribusi
pembiayaan Almusyarakah
dalam
meningkatkan
1) Rasio
Margin
Kontribusi
Kontribusi pembiayaan
Al-Musyarakah terus
mengalami peningkatan
dan pendapatan yang
dihasilkan juga
profitabilitas
bank syariah (PT
bank syariah
mandiri)
memberikan kontribusi
yang relatif besar sehingga
dapat meningkatkan
pendapatan dan mampu
meningkatkan
profitabilitas bank syariah
mandiri
Sumber : Hasil penelitian Diolah peneliti
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah samasama
membahas tentang penyaluran kredit perbankan sedangkan
persamaan penelitian ini dengan penelitian masruroch adalah kontribusi
pembiyaan yang berpengaruh terhadap peningkatan profitabilitas bank
syariah
Sedangkan perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu
adalah dari segi alat analisis yang digunakan, Datu Asmira Suri
Menggunakan Rasio-Rasio Profitabilitas dan NPL (Non Performing Loan)
pengaruhnya terhadap modal bank batasan masalah yang digunakan datu
asmira suri adalah mengambil data laba bersih bank permata, penelitian
masruroch mengunakan alat analisis Rasio Margin Kontribusi dan
pengaruhnya terhadap profitabilitas sedangkan penelitian yang sekarang
sedang diteliti mengunakan alat analisis regresi linier berganda, uji F uji t,
dan uji asumsi klasik dan pengaruhnya terhadap pendapatan opersional
bank
B. Landasan Teori
1. Pengertian Bank
Dalam pembicaraan sehari-hari Bank dikenal sebagai lembaga
keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpana giro, tabungan dan
deposito.kemudian bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam
uang (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkanya. Disamping itu bank
juga dikenal sebagai tempat untuk menukar uang , memindah uang atau
menerima segala bentuk pembayaran dan setoran seperti pembayaran
listrik, listrik, telepon air, pajak, uang kuliah, dan pembayaran lainya
Menurut undang-undang RI nomor 1998 tanggal 10 november 1998
tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah” badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat dalambentuk simpanan dan
menyalurkanya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentukbentuk
lainya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”
Dari pengertian diatas dapat dijelaskan secara lebih luas lagi bahwa
bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan,
artinya setiap aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang
keuangan.sehingga berbicara mengenai bank tidak terlepas dari masalah
keuangan
Aktivitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkanya lagi dalam bentuk kredit, agar
masyarakat mau menyimpan uangnya di bank, maka pihak bank
memberikan rangsangan berupa pemberian balas jasa kepada nasabah
berupa bunga, bagi hasil, hadiah, pelayanan, dan balas jasa lainya.
Besarnya bunga kredit sangat dipengaruhi oleh besarnya bunga
simpanan. Semakin besar besar atau semakin mahal bunga simpanan
maka semakin besar pula bunga yang di terima oleh nasabah begitu juga
sebaliknya
Keuntungan utama dari bisnis perbankan yang berdasarakan prinsip
konvensional diperoleh dari selisih bunga simpana yang di berikan
kepada penyimpan dengan kredit yang disalurkan, sedangkan
keuntungan yang diperoleh berdasarkan prinsip syariah tidak dikenal
dengan istilah bunga akan tetapi melalui sistem bagi hasil
(mudharabah),pembiayaan brerdassarkan prinsip penyertaan modal
(musyarakah), prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan
(murabahah) atau pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa
murni tanpa pilihan (ijarah) atau dengan adanya pilihan pemindahan
kepemilikan atas barang yang di sewa dari pihak oleh pihak lain
Sumber-Sumber Dana Bank
Yang dimaksud dengan sumber-sumber dana bank adalah usaha
bank dalam menghimpun dana untuk membiayai operasinya, hal ini
sesuai dengan fungsinya bahwa bank adalah lembaga keuangan dimana
kegiatan sehari-hari adalah dalam bidang jual beli uang. tentu saja
sebelum menjual uang (memberikan pinjaman) bank harus lebih dulu
membeli uang (menghimpun dana ) sehingga dari selisih bunga tersebut
bank mencari keuntungan
Adapun sumber-sumber dana bank tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri
Dalam bukunya (Kasmir: 62) mengatakan bahwa sumber dana yang
berasal dari modal bank sendiri adalah modal setoran dari para
pemegang sahamnya. Apabila saham yang berada dalam portopel
belum habis terjual, sedangkan kebutuhan dana masih perlu maka
pencarianya dapat dilakukan dengan menjual saham kepada
pemegang saham lama akan tetapi jika tujuan perusahaan ingin
melakukan ekspansi maka perusahaan dapat mengeluarkan saham
baru dan menjual saham baru tersebut kepasar modal. Disamping itu
perbankan dapat mengunakan cadangan–cadangan laba yang belum
digunakan
Secara garis besar pencarian dana dapat diperoleh melalui:
a. setoran modal dari pemegang saham
b. cadangan-cadngan bank
c. laba bank yang belum dibagi
Keuntungan dana yang berasal dari modal sendiri adalah tidak perlu
membayar bunga yang lebih besar seperti khetika meminjam dari
lembaga lain
b. Dana yang berasal dari masyarakat luas
sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting dalam kegiatan
operasi bank karena mempunyai ukuran terbesar dalam mencapai
keberhasilan, karena mencari dana dari sumber ini relatif mudah
asalkan bank mampu memberikan bunga atau balas jasa lainya
kepada nasabah, adapun sumber dana tersebut dapat di peroleh
melalui simpanan giro, simpanan tabungan, dan simpana deposito
c. Dana yang bersumber dari lembaga lainya
sumber dana yang ketiga ini menurut (kasmir : 63) adalah dana
tambahan apabila bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber
dana pertama dan kedua sumber dana ini dalam pencarianya relatif
lebih mahal dan sifatnya hanya sementar, dana ini biasanya diperoleh
melalui
1) kredit likuiditas dari bank indonesia, merupakan kredit yang di
berikan kepada bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditasnya.
Kredit likuiditas ini juga di berikan kepada pembiayaan sektor-sektor
tertentu
2) pinjaman antara bank (call money) biasanya pinjaman ini di berikan
kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring didalam lembaga
kliring, pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relatif
tinggi
3) pinjaman dari bank-bank luar negeri merupakan pinjaman yang di
peroleh oleh perbankan dari pihak luar negeri
4) surat berharga pasar uang (SBPU) dalam hal ini pihak perbankan
menerbitkan SPBU kemudian diperjual belikan kepada pihak yang
berminat, baik perusahaan keuangan maupun non keuangan
2. Kredit
Dalam undang-undang perbankan no 10 tahun 1998 kredit adalah
penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam antar bank dengan
pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah
jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga
Dalam artian luas kredit di artikan sebagai kepercayaan begitu juga
dalam bahasa latin kredit berarti ”credere” artinya percaya. Maksud dari
percaya dari si pember kredit artinya bahwa ia percaya dari si penerima
kredit bahwa kredit yang di salurkan pastiakan dikembalikan sesuai
perjanjian, sedangkan bagi si penerima kredit merupakan penerimaan
kepercayaan sehingga mempunyai kewajiban untuk membayar sesuai
dengan jangka waktu
Sebelum kredit di berikan untuk meyakinkan bank bahwa nasabah
benar-benar dapat dipercaya maka akan lebih dulu mengadakan analisis
kredit. Analisis kredit mencakup latar belakang nasabah atau perusahaan,
prospek usahanya, jaminan yang di berikan serta faktor-faktor lainya.
Tujuan analisis ini adalah agar bank yakin bahwa kredit yang di berikan
benar-benar aman
Pemberian kredit tanpa di analisis terlebih dahulu akan sangat
membahayakan bank, nasabah dalam hal ini akan mudah memberikan
data-data fiktif sehingga kredit tersebut sebenarnya tidak layak untuk
diberikan, akibatnya jika salah dalam menganalisis maka kredit yang
disalurkan akan sulit untuk di tagih
a). Unsur-Unsur Pemberian Fasilitas Kredit:
Kepercayaan
Yaitu suatu keyakina pemberian kredit bahwa kredit yang
diberikan (berupa uang, barang atau jasa) akan benar-benar diterima
dimasa yang akan datang
Kesepakatan
Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu perjanjian dimana
masing-masing pihak menanda tangani hak dan kewajiban masingmasing
Jangka Waktu
Setiap kredit mempunyai jangka waktu tertentu, jangka waktu ini
mencakup masa pengembalian kredit yang telah di sepakati, jangka
waktu tersebut bisa berbentuk jangka pendek jangka menengah atau
jangka panjang
Resiko
Adanya suatu tengan waktu pengembalian akan menyebabkan
suatu resiko tidak tertagihnya pemberian kredit, semakin panjang suatu
kredit semakin besar resikonya demikian pula sebaliknya. Resiko ini
menjadi tangungan bank baik resiko yang di sengaja oleh nasabah yang
lalai maupun resiko yang tidak di sengaja
Balas Jasa
Merupakan keuntungan atas pemberian suatu kredit atau jasa
tersebut yang kita kenal dengan nama bunga, balas jasa dala bentuk
bunga dan biaya administrasi kredit ini merupakan keuntungan bank,
sedangkan bagi bank yang brdasarkan prinsip syari’ah balas jasanya
dengan bagi hasil
b). Tujuan dan Fungsi Kredit
a. mencari keuntungan
b. membantu usaha nasabah
c. membantu pemerintah
c). Jenis- jenis kredit adalah
Dilihat dari segi kegunaanya
a. Kredit Investasi
kredit ini digunakan untuk keperluan perluasan usaha kredit ini
biasanya digunkan untuk tujuan jangka panjang
b. Kredit Modal Kerja
kredit ini digunakan untuk meningkatkan produksi dalam
opersionalnya kredit ini mempunyai tujuan jangka pendek
Dilihat dari segi tujuan kredit
a. Kredit Produktif
kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi atau
investasi. Kredit ini diberikan untuk menghasilakan barang jasa
b. Kredit Konsumtif
kredit yang digunakan untuk dikonsumsi secara pribadi dalam kredit
ini tidak ada pertambahan barang dan jasa yang dihasilkan karena,
memang untuk digunakan atau dipakai oleh seseorang atau badan
usaha
c. Kredit Perdagangan
kredit yang di gunakan untuk perdagangan biasanya untuk membeli
barang dagangan yang pembayaranya di harapkan dari hasil
penjualan barang dagangan tersebut. Kredit ini sering diberikan
kepada suplier atau agen-agen perdangan yang akan membeli barang
dalam jumlah besar
Dilihat dari segi jangka waktu
1). Kredit Jangka Pendek
Merupakan kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari 1 tahun
atau paling lama 1 tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan
modal kerja
2). Kredit Jangka Menengah
Jangka waktu kreditnya berkisar antara 1 tahun sampai dengan 3
tahun, biasanya untuk investasi,
3). Kredit Jangka Panjang
Merupakan kredit yang masa pengembalianya paling panjang, kredit
jangka panjang pengembalianya di atas 3 tahun sampai 5 tahun
biasanya kredit ini untuk investasi jangka panjang.
Dilihat dari segi jaminan
a. Kredit Dengan Jaminan
Kredit yang di berikan dengan suatu jaminan, jaminan tersebut dapat
berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud atau jaminan orang,
artinya setiap kredit yang dikeluarkan akan dilindungi senilai jaminan
yang di berikan si calon debitur.
b. Kredit Tanpa Jaminan
merupakan kredit yang di berikan tanpa jaminan barang atau orang
tertentu, kredit jenis ini di berikan dengan melihat prospek usaha dan
karakter serta loyalitas atau nama baik si calon debitur selama ini.
Dilihat dari Segi Sektor Usaha
a. Kredit pertanian merupakan kredit yang dibiayai untuk sektor
perkebunan atau pertanian rakyat, sektor usaha pertanian dapat
berupa jangka pendek atau jangka panjang
b. Kredit peternakan, dalam hal ini untuk jangka pendek
c. Kredit industri, yaitu kredit untuk membiayai industri kecil,
menengah atau besar
d. Kredit pertambangan, jenis usaha tambang yang di biayanya biasanya
dalam jangka panjang seperti tambang emas, minyak, atau imah
e. Kredit pendidikan, merupakan kredit yang diberikan untuk
membangun sarana dan prasarana pendidikan atau dapat pula berupa
kredit untuk mahasiswa
f. Kredit profesi, diberikan kepada para profesional seperti dosen, dokter
maupun pengacara
g. Kredit perumahan, yaitu kredit untuk membiayai pembangunan atau
pembelian perumahan
d). Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit
Sebelum kredit diberikan kepada nasabah maka bank harus merasa
yakin bahwa nasabah tersebut benar-mbenar mampu mengembalikan.
Keyakinan tersebut diperoleh melalui penilaian kredit, penilaian tersebut
bisa melalui analisis 5C yaitu:
Character
keyakinan bank bahwa sifat atau watak nasabahnya sebelum menerima
kredit benar-benar dapat dipercaya hal ini dapat dilihat melalui latar
belakang kehidupan nasabah dalam hal pekerjaan atau gaya hidup yang
di anut
Capacity
Yaitu bahwa bank melihat kemampuan nasabahnya dalam bidang bisnis
yang dihubungkan dengan pendidikanya, kemampuan nasabah dalam
menjalankan bisnisnya juga dapat di ukur dengan kemampuanya dalam
memahami ketentuan-ketentuan pemerintah, begitu juga kemampuan
dalam menjalankan bisninsnya selama ini sehingga akan terlihat
kemampuanya dalam memgembalikan kredit yang di salurkan
Capital
Yaitu bahwa bank melihat modal suatu perusahaan calon nasabahya
melalui laporan keuanganya (neraca dan rugi laba) malaui rasio likuiditas,
solvabilitas, rentabilitas dan rasio-rasio lainya, capital juga dapat dilihat
melalui perolehan modal saat ini
Colleteral
Jaminan yang harus di berikan oleh nasabah baik berwujud maupun tidak
berwujud, jaminan ini hendaknya melebihi jumlah kredit yang di berikan,
jamina juga akan diterima keabsahanya agar tidak terjadi masalah
nantinya dan jaminan tersebut akan dapat dipergunakan dengan segera
Condition
Dalam menilai kredit maka faktor ekonomi dan politik juga harus
diperhatikan sehingga kemungkinan terjadinya suatu resiko akan lebih
kecil, penilaian prospek bidang usaha yang dibiayai hendaknya memiliki
prospek yang baik
Dalam bukunya (Kasmir: 106-107 ) menjelaskan bahwa Analisis
penilaian kredit juga dapat dilakukan melalui 7P yaitu:
Personality
Yaitu menilai nasabah dari segi kepribadianya atau tingkah lakunya
sehari-hari maupun masa lalunya. Personality juga mencakup sikap,
emosi, tingkah laku, dan tindakan nasabah dalam menghadapi suatu
masalah
Party
Yaitu mengklasifikasikan nasabah kedalam klasifikasi tertentu yaitu atu
golongan-golongan tertentu melalui modal, loyalitas serta karakternya,
sehingga nasabah dapat digolongkan ke golongan tertentu dan akan
mendapatkan fasilitas yang berbeda dari bank
Perpose
Yaitu untuk mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit,
termasuk jenis kredit yang di inginkan nasabah. Tujuan pemngambilan
kredit dapat bermacam-macam
Prospect
Yaitu untuk menilai usaha nasabah dimasa yang akan datang
menguntungkan atau tidak, atau dengan kata lain mempunyai prospek
atau sebaliknya. Hal ini penting mengingat jika suatu fasilitas kredit yang
dibiayai tanpa mempunyai prospek bukan hanya bank yang akan rugi
tetapi juga nasabah
Payment
Merupakan ukuran bagaiman nasabah mengembalikan kredit yang telah
di ambil atau dari sumber mana saja dana untuk pengembalian kredit.
Semakin banyak sumber penghasilan debitur maka akan semakin baik,
sehingga jika salah satu usahanya merugi akan di tutupi oleh sektor yang
lainya
Profitablity
Untuk menganalisis bagaimana kemampuan nasabah dalam mencari
laba, dalam profitability diukur dari priode ke priode apakah akan tetap
sama atau akan semakin meningkat, apalagi dengan tambahan kredit
yang akan diperolehnya
Protection
Tujuanya adalah bagaimana menjaga agar usaha dan jaminan
mendapatkan perlindungan. Perlindungan dapat berupa jaminan barang
atau orang atau jaminan asuransi
e). Penentuan Suku Bunga Kredit
Untuk menentukan besar kecilnya bunga yang akan diberikan
kepada debitur terdapat bebertapa komponen yang dapat mempengaruhi
yaitu :
1.Total Biaya (cost of fund)
Merupakan total bunga yang dikeluarkan oleh bank untuk
memperoleh dana simpanan baik dalam bentuk simpanan giro, tabungan
maupun deposito total biaya dana tergantung dari seberapa besar bunga
yang di tetapkan untuk memperoleh dana yang di inginkan, semakin
besar bunga maka semakin besar pula dana yang di dapat
2. Biaya Operasi
Dalam melakukan setiap kegiatan setiap bank membutuhkan
berbagai sarana dan prasarana baik berupa manusia maupun alat.
Sehingga memerlukan sejumlah dana sebagai biaya operasi
Beban (expenses) dapat dinyatakan sebagai biaya yang secara
langsung telah dimanfaatkan di dalam usaha menghasilkan pendapatan
dalam suatu priode, atau yang sudah tidak memberikan manfaat
ekonomis untuk kegiatan masa berikutnya, yang dimaksud dengan biaya
(cost) adalah pengorbanan ekonomis yang diperlukan untuk memperoleh
barang atau jasa , beban-beban tersebut terdiri dari:
a. Harga pokok penjualan
b. Beban penjualan
c. Beban administrasi dan umum
d. Beben yang timbul dan tidak mempunyai hubungan langsung
dengan usaha misalnya, beban bunga
e. Kerugian yang ditimbulkan oleh penjualan aktiva
3. Cadangan Resiko Kredit Macet
Merupakan cadangan terhadap macetnya kredit yang akan di
berikan, hal ini di sebabkan karena sertiap kredit yang akan di berikan
pasti mengandung resiko tadak di bayar sehingga bank harus bersiap-siap
dalam menghadapi hal tersebut
4. Laba Yang Diinginkan
Setiap kali melakukan transaksi bank selalu ingin memperoleh laba
yang maksimal. Penentuan ini ditentukan oleh beberapa pertimbangan
penting mengingat penentuan besarnya laba sangat mempengaruhi
besarnya bunga kredit, dalam hal ini biasanya bank melihat kondisi
pesaing juga melihat kondisi nasabah
5. Pajak
Pajak merupakan kewajiban yang di bebankan pemerintah kepada
bank yang memberikan fasilitas kredit kepada nasabah
Jenis-jenis pembebanan suku bunga kredit
Pembebanan besarnya suku bunga kredit di bedakan kepada dua
jenis kreditnya, pembebanan disini maksudnya metode perhitungan yang
akan di gunakan sehingga mempengaruhi jumlah bunga yang akan di
bayar, jumlah bunga yang di bayar akan mempengaruhi angsuran
perbulanya, dimana jumlah angsuran tediri dari hutang/pokok pinjaman
bunga (Kasmir 2001:127)
Metode pembebana bunga yang di maksud adalah:
1. Sliding Rate
Pembebanan bunga setiap bulan dapat dihitung dari sisi
pinjamanya, sehingga jumlah bunga yang di bayar nasabah setiap bulan
menurun seiring dengan turunya pokok pinjaman. Akan teatpi
pembayaran pokok pinjaman setiap bulan sama, cicilan nasabah (pokok
pinjaman di tambah bunga) otoimatis dari bulan kebulan semakin
menurun. Jenis sliding rate ini biasanya di berikan kepada sektor
produktif dengan maksud si nasabah merasa tidak terbebani terhadap
pinjamanya
2. Flate Rate
Pembebanan bunga setiap bulan tetap dari jumlah pinjamanya,
demikian pula pokok pinjaman setiap bulan juga di bayar sama, sehingga
cicilan setiap bulan sama sampai kredit tersebut lunas. Jenis flate rate ini
di berikan kepada kredit yang bersifat konsumtif seperti pembelian
rumah, pembelian mobil
3. Floating Rate
Jenis ini membebankan bunga di kaitkan dengan bunga yang ada
di pasar uang, sehingga bunga yang di bayar setiap bulan tergantung
pada bunga pasar uang pada bulan tersebut, jumlah bunga yang
dibayarkan dapat lebih tinggi atau lebih rendah dari bulan yang
bersangkutan. Yang pada akhirnya hal ini juga berpengaruh pada cicilan
setiap bulan
3. Kredit Dalam Pandangan Islam
Kredit dalam islam disebut dengan pembiayaan, menurut undangundang
perbankan no 10 tahun 1998 pengertian pembiayaan adalah
penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak
lainya yang mewajibkan pihak yang di biayai untuk mengembalikan uang
atau tagihan tesebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau
bagi hasil
Operasional bank islam didasarakan pada prinsip jual beli dan bagi
hasil yang sesuai dengan syariat islam , berdasarkan prinsip-prinsip
tersebut maka produkproduk dalam pembiayaan adalah:
a) Al-Wadiah
Yaitu perjanjian antara pemilik barang dengan penyimpan dimana
pihak penyimpan bersedia untuk menyimpan dan menjaga keselamatan
barang dan uang yang dititipkan kepadanya, jenis wadiah yaitu wadi’ah
amanah dan wadiah dhammah
Dasar hukum wadiah adalah firman Allah QS An-Nis’ 58
! "
# $
% #
! & &+
" * % $ ( )
# # " ' " "
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang
berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di
antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah
memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah
Maha mendengar lagi Maha Melihat.
QS Al-Baqarah :283
, ' ! ( )
, %- +% . # "$ "*
$
#&- "
'- "
( ! / )
0 1 )
1 )
*2
% +#
. ,3 1 )- , # /
1 ) * ! 4 % ! "
. ! 0
Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang
kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah ada barang tanggungan
yang dipegang (oleh yang berpiutang). akan tetapi jika sebagian kamu
mempercayai sebagian yang lain, Maka hendaklah yang dipercayai itu
menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah
Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. dan
barangsiapa yang menyembunyikannya, Maka Sesungguhnya ia adalah orang
yang berdosa hatinya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
b) Al- Mudharabah
Yaitu perjanjian antara pemilik modal (uang atau barang) dengan
pengusaha, dimana pemilik modal bersedia membiayai sepenuhnya suatu
proyek dan pengusaha setuju untuk mengelola proyek tersebut dengan
pembagian hasil sesuai dengan perjanjian. Pemilik modal ,tidak boleh ikut
mengelolah akan tetapi boleh membuat usulan Dasar hukumnya adalah
QS Al-muzammil 20
/ ! "
-
5%&.
6
7 1 ! / *8 ) 1 ) 1 ) 2 ! / %- 09 3 1
) " 2 3 . 8 ) : ; <% 4! )
! 0 # ! 0 4
2
4 & 5
*
&. ! 0
% #
# ( 7 6 75=
%
& 8 % 9 * *8 -
% ! . *8 * (
2
4 & 5 )
% ' 4
% !6 %
% : %&+$ 4
7+ 4 " % 3 .
# & 1 !& + < ;
! ' % " & +
# '
8 <
9 ( # %& = >?
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri
(sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau
sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama
kamu. dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa
kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, Maka Dia
memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu)
dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang
yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian
karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, Maka
bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang,
tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik.
dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu
memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai Balasan yang paling baik dan yang
paling besar pahalanya. dan mohonlah ampunan kepada Allah; Sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Yaitu perjanjian kerja sama antar dua pihak atau lebih pemilik modal
untuk membiayai suatu usaha, keuntungan usaha tersebut dibagi sesuai
dengan persetujuan antara pihak-pihak tersebut yang tidak harus sama
dengan pangsa modal masing-masing pihak, akan tetapi masalh kerugian
dibagi berdsarkan besarnya modal. Firman Allah QS As-Shaad 24
&+ > 1
? ! @ @ A 9 * 9: A "
, ' :B "
) %
% ! ' C ! 6 %8 ! 4 " 5 D 1 -
) 9 (
1 )
"" 4
“Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian
mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan Amat sedikitlah mereka ini". dan
Daud mengetahui bahwa Kami mengujinya; Maka ia meminta ampun kepada
Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat”
c) Al-Murabahah dan Al-Bai’u Bithaman Ajil
Yaitu persetujuan jual beli suatu barang dengan harga sebesar harga
pokok di tambah dengan keuntungan yang di sepakati bersama dengan
pembayaran di tanguhkan 1 bulan sampai 1 tahun
Firman Allah QS An-Nisa’ 29
;
B ) %
<% !&
# C %
D&3 E *8 ? *
F% #
= ; ! ' >
# 1
<% ! .
# &
#
$
' GHIJ
”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku
dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu
Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.”
d) Al-Ijarah dan Al-Ta’jiri
Al-Ijarah Yaitu perjanjian antar pemilik barang dengan penyewa yang
membolehkan penyewa memanfaatkan barang tersebut dengan
membayar sewa sesuai dengan persetujan kedua belah pihak. Setelah
masa sewa berakhir maka barang akan dikembalikan kepada pemilik.
Sedangkan Al-Ta’jiri perjanjian antar pemilik barang dengan penyewa
yang membolehkan penyewa untuk memanfaatkan barang tersebut
dengan membayar sewa sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak,
setelah sewa telah berakhir maka pemilik barang akan menjual barang
tersebut kepada penyewa dengan harga yang di setujui kedua belah pihak
Firman Allah dalam Al qur’an Qashas 26
4 E
?F < ) K ( & + F ) K (
/*% .
GHLJ $
”Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia
sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena Sesungguhnya orang yang paling
baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat
dipercaya".
Yaitu suatu pinjaman lunak yang diberikan atas dasar kewajiban sosial
semata, dimana peminjam tidak berkewajiban untuk mengembalikan
apapun kecuali modal pinjaman dan biaya administrasi
Firman Allah QS Al-Baqarah :245
/ $ . / ) 7+ 4 " 1 ) " - &+ 2 @ " +
1
2B * . G *
) GHMNJ F% " <
”Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), Maka Allah akan meperlipat
gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. dan Allah
menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu
dikembalikan.”
4. Pendapatan
a. Pengertian Pendapatan
Dalam bukunya (Henry 2002 : 41-43) mengatakan pendapatan
(revenues) adalah kenaikan aktiva atau penurunan kewajiban perusahaan
(atau gabungan keduanya) selama periode tertentu yang berasal dari
pengiriman barang, pengiriman jasa, atau kegiatan yang lainya yang
merupakan kegiatan utama perusahaan pada intinya, pendapatan
merupakan arus masuk sumber daya yang berasal dari kegiatan bisnis
perusahaan dan umumnya diakibatkan oleh penyelesaian pertukaran
ekonomi, manakala menjual prodak atau menyerahkan jasa kepada
entitas lainya perusahaan menerima aktiva
Karakteristik pendapatan adalah bahwa pendapatan muncul dari
kegiatan utama perusahaan dalam mencari laba dan sifatnya berulangulang
atau berkesinambungan kegiatan utama lazimnya berada dibawah
kendali manajemen, kemampuan menghasilkan pendapatan seringkali
dipandang sebagai salah satu kunci keberhasilan, perolehan pendapatan
menyebabkan ekuitas pemilik meningkat. Penjualan merupakan akun
pendapatan yang lazim didalam suatu perusahaan. Pendapatan lain-lain
biasanya diperoleh dari kegiatan yang yang bukan merupakan kegiatan
pokok perusahaan.
Pendapatan menurut ilmu ekonomi merupakan nilai maksimum
yang dapat dikonsumsi oleh seseorang dalam suatu periode dengan
mengharapkan keadaan yang sama pada akhir periode seperti keadaan
semula. Pengertian tersebut menitikberatkan pada total kuantitatif
pengeluaran terhadap konsumsi selama satu periode. Dengan kata lain,
pendapatan adalah jumlah harta kekayaan awal periode ditambah
keseluruhan hasil yang diperoleh selama satu periode, bukan hanya yang
dikonsumsi.
Definisi pendapatan menurut ilmu ekonomi juga bahwa adanya
kemungkinan perubahan lebih dari total harta kekayaan badan usaha
pada awal periode, dan menekankan pada jumlah nilai statis pada akhir
periode. Secara garis besar pendapatan adalah jumlah harta kekayaan
awal periode ditambah perubahan penilaian yang bukan diakibatkan
perubahan modal dan hutang.
Untuk memahami arti dari pendapatan, maka akan diuraikan
pengertian dari pendapatan itu sendiri. Menurut Ikatan Akuntansi
Indonesia (1999:233) dalam buku Standart Akuntansi Keuangan
menyebutkan bahwa pendapatan adalah: “Arus masuk bruto dari
manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama
satu periode, bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang
tidak berasal dari kontribusi penanaman modal”.
http://dahlanforum.wordpress.com/2007/12/22/pendapatan/
Pendapatan adalah arus masuk sumber daya ke dalam suatu
perusahaan dalam suatu periode dari penjualan barang atau jasa, dimana
sumber daya pada umumnya dalam bentuk kas, wesel tagih, atau piutang
pendapatan yang tidak mencakup sumber daya yang diterima dari
sumber-sumber selain dari operasi, seperti penjualan aktifa tetap,
penerbitan saham atau peminjaman.
Maka, berdasarkan pendapat-pendapat di atas tentang pengertian
pendapatan dapat disimpulkan bahwa pendapatan adalah segala sesuatu
yang diperoleh individu ataupun lembaga, baik itu dalam bentuk fisik
seperti uang atau barang maupun non fisik seperti dalam bentuk
pemberian jasa yang timbul dari usaha yang telah dilakukan
b. Jenis-Jenis Pendapatan Bank
Pendapatan Operasional diantaranya:
a). Pendapatan bunga debitur
Pendapatan ini diperoleh dari pendapatan bunga kredit, call money
atau dari hasil penanaman uang pada obligasi, surat pengakuan utang
dan penanaman sejenis misal SBI
b). Pendapatan komisi dan provisi
Pendapatan ini berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit jasa-jasa
bank seperti provisi transfer, provisi dan komisis dalam jual beli efek,
provisi L/C
c). Pendapatan atas transaksi valuta asing
Pendapatan ini diperoleh dari hasil penjualan valuta asing atau devisa
a). Pendapatan rupa-rupa
Adalah pendapatan lain dari bank yang terkait dengan kegiatan
operasional bank yang tidak termasuk dari bunga, provisis atau komisi
b). Pendapatan Non Operasional
Pendapatan ini adalah yang benar-benar telah diterima dan tidak
berhubungan langsung dengan operasi perbankan misalanya :
a. Pendapatan dari penjualan aktiva tetap
b. Pendapatan dari penyewaan fasilitas gedung yang dimiliki oleh bank
c. Pendapatan Luar Biasa
Pendapatan yang memenuhi kriteria bersifat tidak normal dan tidak
sering terjadi
d. Pendapatan Dalam Perspektif Islam
Pada dasarnya pengertian pendapatan sama seperti yang telah
dikemukakan di atas akan tetapi pendapatan dalam pandangan islam
terdapat aturan halal dan haram sebagaimana yang telah dijelaskan dalam
Al-Qur’an surat Al Baqarah ayat 172:
;
B ) %
% !& *0A # 4 H 3 # I
< & F " GOPHJ
”Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik
yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benarbenar
kepada-Nya kamu menyembah.”
Ayat tersebut menjelaskan bahwa sesunguhnya Allah
menghendaki segala sesuatu yang diusahakan hambanya didapat dengan
cara yang halal
5. Biaya Operasional Bank
Setiap bank memiliki biaya operasionalmenurut Muljono (1995) ada
tiga (3) macam antara lain:
a. Biaya personil
Biaya yang menyangkut bidang personalia ini mempunyai jumlah
yang cukup besar dibandingkan dengan biaya opersional lainya
(diluar biaya dana dan biaya penghabusan debitur macet) seperti:
a) Pada saat recruitment calon pegawai
b) Pada saat probabilition
c) Pada masa tugas efektif bank akan mengeluarkan berbagai
macam biaya
b. Biaya marketing /pemasaran
Suatu biaya proses pemberian keputusan kepada para nasabah
dengan suatu laba yang diperoleh bank. Meliputi :
1. Didalam kaitanya dengan penciptaan produk yang
berkualitas
2. Perbaikan proses product placement
3. Promotion
4. Proses pricing
c. Biaya operasional lainya
Untuk menunjang kelancaran kegiatan bisnis perbankan seharihari,
bank memerlukan berbagai dukungan sarana, peralatan,
alat-alat tulis, dan lain-lain untuk kegiatan sehari-hari
Sedangkan menurut sinungan (1990) biaya operasional bank dapat
dibagi menjadi tujuh antara lain :
1. Biaya bunga atau sering disebut cost of money yaitu biaya atas danadana
bank seperti bunga deposito, bunga tabungan, jasa iro dan bunga
pinjaman pada bank indonesia (bunga kredit likuiditas), bunga
pinjaman antar bank (call money) dan bunga pinjaman pada pihak
ketiga lainya yang bukan bank
2. Biaya karena transaksi devisa adalah biaya pembelian devisa yang
diperdagangkan
3. Biaya tenaga kerja adalah pengeluaran untuk biaya hidup pegawai,
direksi dan para komisaris baik untuk gaji, uang lembur, tunjangan dan
pengeluaran lain yang menyangkut kepentingan pegawai bank
4. Biaya penyusutan yaitu biaya yang dikeluarkan untuk penyusutan
piutang (berasal dari kredit macet yang sulit ditarik atau hasil sisa dari
jumlah kredit macet dan hasil penjulanaktiva nasabah)
5. Biaya rupa-rupa yaitu biaya lain yang merupakan biaya langsung dari
kegiatan usaha bank tapi belum termasuk biaya-biaya diatas
C. Kerangka Berpikir
Kredit Modal
Kerja (X1)
Kredit
Konsumtif (X3)
Kredit Investas
(X2)
Pendapatan
Operasional (Y)
D. Hipotesis
Berdasarkan data-data yang telah diperoleh maka peneliti
mempunyai hipotesis :
1. Diduga bahwa penyaluran kredit modal kerja, investasi, dan
komsumtif berpengaruh terhadap pendapatan operasional bank
BRI
2. Diduga bahwa diantara kredit modal kerja, investasi, dan
komsumtif ada yang berpengaruh dominan terhadap pendapatan
bank BRI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian ini berada pada Bank BRI cabang malang Kawi yang
berlokasi di jalan kawi kabupaten Malang, penelitian ini dilakukan karena
peneliti mengangap bahwa Bank BRI cabang kawi adalah salah satu bank
yang mempunyai prospek yang baik sehingga akan memberikan
kemudahan bagi peneliti dalam melakukan penelitian disamping
lokasinya yang strategis
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini berbentuk kuantitatif yaitu penelitian ilmiah yang
sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubunganhubungannya.
Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan
menggunakan model-model matematis, teori-teori dan atau hipotesis
yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian
yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan
hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi
matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.
Penelitian kuantitatif merupakan suatu penelitian yang analisisnya
secara umum memakai analisis statistik demikian juga dengan penelitian
sekarang dengan mengunakan alat analisis melalui statistik, untuk
mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel tidak
bebasnya dan untuk mengetahui hubungan dengan fenomena-fenomena
yang telah terjadi misalnya terjadinya bencana alam yang pada akhirnya
dapat menyebabkan terjadinya kredit macet sehingga hal tersebut dapat
mempengaruhi variabel tidak bebasnya dalam penelitian ini yaitu
poendapatan operasional bank
C. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti
dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Populasi
dalam penelitian ini adalah kredit yang disalurkan BRI Kawi, alasan
pemilihan penyaluran kredit pada BRI Kawi sebagai populasi
penelitian adalah karena penyaluran kreditnya mengalami
peningkatan
2. Sampel
Dalam bukunya (Arikunto 1997 : 117) Sampel adalah sebagian dari
populasi yang akan diukur dan diselidiki serta dianggap mewakili.
Untuk menentukan besarnya sampel peneliti berpedoman pada
pendapat Arikunto bahwa besarnya sampel ditentukan sebagai ancerancer
jika peneliti mempunyai beberapa ratus subjek dalam populasi,
maka mereka dapat menentukan kurang lebih 25-30% dari jumlah
subjek tersebut. Jika jumlah anggota subjek dalam populasi hanya
meliputi antara 100-150 orang, dan dalam pengumpulan datanya
mengunakan angket, sebaiknya subjek sejumlah itu diambil
seluruhnya. Akan tetapi apabila peneliti mengunakan teknik
wawancara (interview) atau pengamatan jumlah tersebut dapat
dikurangi menurut teknik pengambilan sampel sesuai dengan
kemampuan peneliti
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah purposive sample
yaitu teknik yang didasarkan atas tujuan terentu, berdasarkan ciri-ciri:
a. Kredit menurut jenis pengunaanya
b. Kredit untuk usaha kecil dan menengah
c. Kredit yang tercatat dalam statistik bank indonesia
D. Data Dan Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer dan data skunder, Menurut Moh, Pabundu Tika (2006:58) data
skunder adalah data yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan
dilaporkan oleh orang atau instansi diluar dari peneliti sendiri, walaupun
yang dikumpulkan itu sesunguhnya adalah data yang asli.
Data skunder bisa diperoleh melalui instansi-instansi,
perpustakaan maupun pihak lain. Data skunder umumnya berupa bukti
catatan atau laporan historis yang telah disusun dalam arsip yang telah
dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan .
Akan tetapi dalam penelitian ini peneliti lebih banyak mengunakan
data skunder dengan mengambil data dari instansinya langsung sehingga
data yang diperoleh masih berupa data mentah atau data yang belum
diolah
E. Definisi Operasional Variabel
Variabel adalah konsep yang di beri lebih dari satu nilai, ada
beberapa jenis variabel yaitu variabel continue adalah variabel yang dapat
ditentukan nilainya dalam jarak waktu tertentu dengan desimal yang
tidak terbatas, variabel bebas (independent) adalah suatu variabel yang
dapat mempengaruhi variabel lainya, sedangkan variabel terikat
(dependent) adalah suatu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas
Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Pendapatan (Y)
Pendapatan adalah arus masuk sumber daya ke dalam suatu
perusahaan dalam suatu periode dari penjualan barang atau jasa,
dimana sumber daya pada umumnya dalam bentuk kas, wesel tagih,
atau piutang pendapatan yang tidak mencakup sumber daya yang
diterima dari sumber-sumber selain dari operasi, seperti penjualan
aktifa tetap, penerbitan saham atau peminjaman
2. Kredit Modal Kerja (X1)
kredit ini digunakan untuk meningkatkan produksi dalam
opersionalnya kredit ini mempunyai tujuan jangka pendek
3. Kredit Investasi (X2)
kredit ini digunakan untuk keperluan perluasan usaha kredit ini
biasanya digunkan untuk tujuan jangka panjang
4. Kredit Konsumsi (X3)
kredit yang digunakan untuk dikonsumsi secara pribadi dalam kredit
ini tidak ada pertambahan barang dan jasa yang dihasilkan karena,
memang untuk digunakan atau dipakai oleh seseorang atau badan
usaha
F. Analisis Data
Dalam penelitian ini peneliti mengunakan beberapa metode
analisis yaitu:
1. Analisis Regresi Linier Berganda
Alat pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi berganda yaitu suatu alat analisis peramalan nilai pengaruh dua
variabel independen atau lebih terhadap variabel dependen untuk
membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau hubungan kausal
antara dua variabel independen atau lebih dengan satu variabel
dependen.
Analisis regresi merupakan analisis untuk mengetahui bentuk
hubungan dan pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen, sehingga berdasarkan hubungan tersebut nilai variabel
independen (Y) tergantung pada nilai variabel dependen (X). Dengan
demikian variabel independen (X) dapat digunakan sebagai prediksi
variabel dependen (Y).
Analisis regresi merupakan alat untuk eksplanasi atau alat
prediksi, yaitu prediksi nilai variabel dependen bilamana nilai variabel
independen diketahui atau berubah. Analisis regresi juga dapat
digunakan sebagai faktor determinan, yaitu variabel independen mana
dalam regresi berganda multiple regression yang berpengaruh dominan
terhadap variabel dependen.
Bentuk hubungan dinyatakan dalam model persamaan regresi
yang signifikan, yang mana variabel tak bebas (dependent variable) yaitu Y,
merupakan fungsi dari variabel bebas (independent variable) yaitu X. Secara
aljabar hubungan dan pendugaan parameter dalam regresi berganda
digunakan metode ordinary least square (OLS) dengan model persamaan
seperti persamaan sebagai berikut :
Y = b0 + b1X1 + b2X2 + …. + bpXp + e
Pengaruh variabel independen terhadap variabel independen
ditunjukkan oleh tanda (+/-), dan besarnya koefisien arah regresi. Tanda
(+) menyatakan pengaruh searah, sedangkan tanda (-) menyatakan
pengaruh berlawanan arah.
Interpretasi koefisien arah regresi juga tergantung pada bentuk
persamaan regresi itu sendiri. Estimasi model dari hubungan variabel
dalam penelitian ini adalah model linier, sehingga koefisien arah yang
diperoleh menyatakan pengaruh marginal. Dari konsep tersebut di atas,
maka pengujian hipotesis selanjutnya akan dilakukan menggunakan
model regresi berganda dengan estimasi model sebagai berikut:
Y = b0 + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Di mana :
Y = Pendapatan
b0 = intersep (konstanta)
X1 = Kredit Modal Kerja
X2 = Kredit Investasi
X3 = Kredit Konsumtif
b0 – b3 = koefisien regresi variabel independen
e = error (residual)
Untuk menguji secara simultan signifikansi hubungan antara
variabel independen dan variabel dependen dilakukan uji F pada a=5%.
Sedangkan untuk menguji koefisien regresi secara parsial antara masingmasing
variabel independen dengan variabel dependen dilakukan uji t.
2. Uji F
Jika dalam uji t pengaruh variabel independen diuji secara
individual (atau parsial), maka dalam uji F ini dilakukan untuk melihat
pengaruh variabel-variabel secara keseluruhan (simultan) terhadap
variabel dependen. Hipotesa dalam pengujian ini adalah sebagai berikut :
H0 : 1 = 2 = … = i = 0
Artinya variabel-variabel independen tidak berpengaruh terhadap
variabel dependen.
Ha : 1 ¹ 2 ¹ … ¹ i ¹ 0
Artinya ada pengaruh terhadap variabel dependen.
Ketentuan dari penerimaan atau penolakan hipotesa adalah sebagai
berikut :
Bila Fhitung. > Ftabel atau signifikansi F< 0,05 maka H0 ditolak
Bila Fhitung. < Ftabel atau signifikansi F> 0,05 maka H0 diterima
Gujarati (2004:120) menyatakan Fhitung dapat diperoleh dengan rumus
sebagai berikut:
( )
(1 R )/(n k)
R / k 1
F 2
2
hitung − −
−
=
dimana R2 adalah koefisien determinasi, k adalah jumlah variabel
independen dan n adalah jumlah sampel.
3. Uji Signifikan Parsial Atau uji t
Uji t dimaksudkan untuk melihat signifikansi dari pengaruh
variabel independen secara individual (parsial) terhadap variabel
dependen, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan (dalam
regresi berganda ). Hipotesa dalam pengujian ini adalah :
H0 : i = = 0
Ha : i ¹ ¹ 0
Dimana, i adalah koefisien variabel independen ke-i dan
konstanta, sedangkan adalah nilai parameter hipotesis. Biasanya
dianggap sama dengan nol atau tidak ada pengaruh antara variabel
independen terhadap variabel dependen. Ketentuan penerimaan atau
penolakan hipotesa H0 adalah sebagai berikut :
Jika : thitung > ttabel atau signifikansi t < 0,05 maka H0 ditolak
thitung < ttabel signifikansi t > 0,05 maka H0 diterima
Jika H0 ditolak berarti dengan tingkat kepercayaan 5% (atau 0,05),
variabel independen yang diuji secara nyata berpengaruh terhadap
variabel dependen. Sedangkan nilai t hitung dapat dihitung dengan
rumus sebagai berikut (Gujarati, 2004:77):
b
b − b
=
Ù
Ù
i
i i
hitung
Se
t
dimana
Ù
i b adalah koefisien dari variabel independen ke-i, i
b adalah
nilai hipotesa dan Se
Ù
i b adalah simpangan baku (standard error) dari
variabel ke-i
3. Uji Asumsi Klasik
Penelitian yang menggunakan analisis regresi berganda terlebih dahulu
perlu melakukan pengujian persyaratan terhadap asumsi-asumsi yang
digunakan, diantara lain uji normalitas, uji Non-Multikolinearitas, uji
Non-Heteroskedastisitas, dan uji Non-Autokorelasi.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi
sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Pengujian
dilakukan dengan pemeriksaan terhadap histogram, jika batang
histogram mempunyai kemiripan bentuk dengan kurva normal
(berbentuk seperti lonceng), maka kurva tersebut dapat dikatakan normal
atau mendekati normal.
Penelitian ini melakukan uji normalitas dengan menggunakan Uji
Kolmogorov Smirnov. Bila probabilitas hasil uji lebih besar dari 0,05 (5%)
maka terdistribusi normal dan sebaliknya terdistribusi tidak normal.
2. Uji Non-Multikolinearitas
Multikolinearitas berarti adanya hubungan linier yang "sempurna"
atau pasti diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari
model regresi. Uji non multikolinearitas diperlukan karena bila terjadi
kolinearitas sempurna diantara X, koefisien regresinya tak tertentu dan
kesalahan standarnya tak terhingga. Jika kolinearitas tingkatnya tinggi
tetapi tidak sempurna, penaksiran koefisien regresi adalah mungkin,
tetapi kesalahan standarnya cenderung besar. Sebagai hasilnya, nilai
populasi dari koefisien tidak dapat ditaksir dengan tepat.
Multikolinieritas mengindikasikan adanya korelasi linier yang
tinggi (mendekati sempurna) di antara dua/lebih variabel independen
(Gujarati, 1995). Multikolinieritas diuji dengan menghitung nilai VIF
(Variance Inflating Factor). Bila nilai VIF lebih kecil dari 5 maka tidak terjadi
multikolinieritas atau non multikolinieritas (Singgih Santoso, 1999).
3. Uji Non-Heteroskedastisitas
Suatu asumsi penting dari model regresi linier klasik adalah
bahwa gangguan (disturbance) yang muncul dalam regresi populasi adalah
homoskedastisitas, yaitu semua gangguan tadi mempunyai varians yang
sama. Jika varians bersifat variabel atau tidak sama maka terjadi
gangguan heteroskedastik.
Menurut Sulaiman (2004) Gejala heteroskedastisitas ditunjukkan
melalui koefisien regresi dari masing-masing variabel independen
terhadap nilai absolut residunya (e), jika nilai probabilitasnya lebih besar
dari nilai alphanya (0,05), maka variabel tersebut bebas dari unsur
heteroskedastisitas. Uji Park menyarankan penggunaan ei2 sebagai
pendekatan 2
i s dan melakukan regresi sebagai berikut
Ln ei2 = 2 s +b lnXi + vi
= a + b lnXi + vi
dengan: vi = stochastic disturbance (unsur gangguan yang stokastik)
Jika b ternyata signifikan secara statistik, maka dikatakan bahwa
dalam data tersebut terjadi heteroskedastisitas; dan apabila tidak
signifikan, maka dikatakan data tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas.
4. Uji Non-Autokorelasi
Istilah autokorelasi dapat didefinisikan sebagai kondisi yang
berurutan di antara gangguan atau distubansi ui yang masuk kedalam
fungsi regresi populasi. Gujarati (2004:201) menyatakan autokorelasi
merupakan korelasi antara anggota serangkaian observasi yang diurutkan
menurut waktu (seperti dalam data deretan waktu) atau ruang (seperti
dalam data cross sectional). Satu asumsi penting dari regresi linear klasik
adalah bahwa ui yang masuk ke dalam fungsi regresi populasi adalah
random atau tak berkorelasi.
Pendeteksian adanya autokorelasi di sini menggunakan percobaan
Durbin Watson. Pengujian metode Durbin Watson adalah sebagai berikut:
1. Lakukan regresi OLS dan dapatkan residual ei.
2. Hitung d dengan formula berikut:
( )
2
1
2
1 1
2
t
t N
t
t
t N
t
e
e e
d
=
=
−
=
=
−
=
3. Untuk ukuran sampel tertentu dan banyaknya variabel yang
menjelaskan tertentu, dapatkan nilai kritis dL dan dU.
4. Jika nilai d terletak di antara dU dan 4-dU maka asumsi
nonautokorelasi terpenuhi. Jika nilai d terletak di antara 0 sampai dL
maka terdapat autokorelasi positif, sedangkan jika nilai d terletak di
antara 4 – dL sampai 4 maka terdapat autokorelasi negatif.
Asumsi tidak terjadinya autokorelasi terpenuhi jika nilai durbin watson
statistik berada di antara dU dan 4-dU.
BAB IV
PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum BRI Cabang Malang Kawi
a) Sejarah Bank BRI
Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di
Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama
Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank
Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan
Indonesia (pribumi). Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian
dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.(www.BRI. diolah)
Pendiri Bank Rakyat Indonesia Raden Aria Wirjaatmadja Pada
periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1
tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank
Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Adanya situasi perang
mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat
terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah
perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank
Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun
1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan
peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij
(NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9
tahun 1965, BKTN diintergrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama
Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. .(www.BRI. diolah)
Setelah berjalan selama satu bulan keluar Penpres No. 17 tahun
1965 tentang pembentukan Bank tunggal dengan nama Bank Negara
Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi,
Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara
Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara
Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undangundang
Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang
Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank
Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang
Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank
yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia.
Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan
kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai Bank Umum.(www.BRI. diolah)
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang perbankan No.
7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI
berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang
kepemilikannya masih 100% ditangan Pemerintah.
PT. BRI (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan
pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu
dengan fokus pemberian fasilitas kredit kepada golongan pengusaha
kecil. Hal ini antara lain tercermin pada perkembangan penyaluran KUK
pada tahun 1994 sebesar Rp. 6.419,8 milyar yang meningkat menjadi Rp.
8.231,1 milyar pada tahun 1995 dan pada tahun 1999 sampai dengan bulan
September sebesar Rp. 20.466 milyar. .(www.BRI. diolah)
Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin
pesat maka sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai Unit Kerja
yang berjumlah 4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12
Kantor Wilayah, 12 Kantor Inspeksi /SPI, 170 Kantor Cabang (Dalam
Negeri), 145 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, 1 New
York Agency, 1 Caymand Island Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong,
40 Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil Bank, 193 P.POINT,3.705 BRI UNIT
dan 357 Pos Pelayanan Desa.
Ditengah-tengah semakin ketatnya persaingan dan peningkatan
profesionalisme diantara perbankan, serta serta penerapan prinsip kehatihatian
(prudential banking) menurut paket pebruari 1991. Lahirnya
undang-undang nomor 7 tahun 1992 tertangal 25 maret 1992 tentang
perbankan, yang menegaskan dan meletakan dasar bagi bisnis perbankan
di Indonesia. UU No. 7 tahun 1992 mencanangkan reformasi perbankan
secara secara fundamental, jenis perbankan di Indonesia menjadi lebih
sederhana yaitu jenis bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR)
Dengan diberlakukanya UU no. 7 tahun 1992 dan adanya
ketentuan dalam paket-paket deregulasi yang mulai efektif diberlakukan,
menyebabkan kalangan perbankan harus melakukan konsolidasi, urgensi
untuk melakukan konsolidasi menjadi semakin dirasakan karena adanya
globalisasi yang secara nyata ikut mengubah situasi dan kondisi bisnis
termasuk didalamnya bidang perbankan
Memasuki tahun 1992 kecenderungan bisnis bank mulai memasuki
titik jenuh, pembukuan bank baru menurun drastis, tidak seperti tiga
tahun sebelumnya. Diantara beberapa kalangan perbankan mengalami
masa sulit dengan bermunculanya kredit macet serta berbagai
permasalahan operasional. Bank-bank yang memang mengalami kesulitan
tersebut, dalam melakukan konsolidasi cenderung agak berkepanjangan
Secara makro kebijakan pola perdagangan telah banyak mengalami
perubahan-perubahan yang mendasar, sebagai ilustrasi perundingan
putaran Uruguay yang telah dimulai sejak 1986 telah dapat diselesaikan
dengan di tanda tanganinya kesepakatan di Marakesh, Maroko dan
pelaksanaanya di kawasan Asia Pasifik telah diperkuat oleh Deklarasi
Bogor (tahun 1994) yang dirumuskan dalam pertemuan informal para
pemimpin Ekonomi APEC. Mulai tahun 2020 negara-negara berkembang
dikawasan Asia Pasifik sepakat menghabus hambatan-hambatan
perdagangan dan investasi Dunia yang bebas dan terbuka. Perubahan
lingkungan bisnis baik yang disebabkan oleh globalisasi maupun
kebijakan pemerintah mengharuskan para pelaku ekonomi untuk
melkukan usaha-usaha efisien
b) Visi Dan Misi Bank BRI
Visi BRI
Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan
kepuasan nasabah.
Misi BRI
a. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan
pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang
peningkatan ekonomi masyarakat.
b. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja
yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang
profesional dengan melaksanakan praktek good corporate governance.
c. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihakpihak
yang berkepentingan.
c) Kebijakan Perbankan
Dalam bukunya perkembangan perbankan (1892-sekarang) dalam
rangka pemerataan bank-bank umum diharapakan terus meningkatkan
kerjasama dengan bank perkreditan rakyat (BPR) dalam pemberian KUK,
terus mengembangkan pelayana jasa bank kepada masyarakat
berpenghasilan rendah melalui proyek pengembangan hubungan bank
dengan kelompok swadaya masyarakat
Guna mewujudkan kestabilan system perbankan dan pemerataan
kesempatan dunia usaha dalam memperoleh kredit dari bank, pemerintah
menaruh perhatian secara serius dan bank Indonesia terus menerus
memantau kepetuhan bank dalam memenuihi batas maksimum
pemberian kredit (BMPK) dan perhatian bank dalam mewaspadai
konsentrasi pemberian kredit yang berlebiihan dibidang kontruksi dan
perumahan (termasuk real estate) yang sangat sensitf terhadap kejenuhan,
sehingga exposure terhadap resiko yang semakin besar dan berdamapak
sistematik bagi dunia perbankan dan stabiklitas moneter dapat
diantisipasi
Selain hal-hal yang disebutkan di atas, kebijakan umum perbankan
dibidank perkreditan yang dilakukan bank insdonesia anatara lain adalah:
1. Upaya penyelesaian kredit bermasalah dan peningkatan mutu
portofolio dalam rangka menciptakan system perbankan yang
sehat, efisien, dan kompetitif. Upaya ini dilakukan dengan
membantu perbankan untuk menyelesaikan kredit bermasalah
yang ada yaitu dengan melalui tim supervisi kredit bank
pemerintah (TSKBP), satuan tugas khusus (STK), dan tim kerja
khusus (TKK), mencegah atau mengurangi timbulnya kreditr
bermasalah yang baru dengan menciptakan pedoman penyusunan
kebijakan perkreditan (PPKP), membina bank-bank jyang
mengalami kesuliitan akibat kredit bermasalah dengan
mengarahkan perbankan yang bersangkutan untuk melakukan
merger, konsolidasi yang dilakukan akuisisi, meningkatkan
efektifitas sarana hukum melalui kerjasama dengan instansi terkait.
2. Mempercepat proses konsolidasi dengan meminta bank-bank agar
menjalankn ketentuan perbankan secara ketat, mempertimbankan
resiko usaha yang mungkin akan timbul secara cermat,
mengarahkan perbankan untuk mengacu pada budaya
menerapakan system” self regulation” atas dasar prinsip kehatihatian
d) Program Dan Kebijakan Bank BRI
Sejak diberlakukanya UU no.7 tahun 1992 bankbank pemerintah
termasuk BRI mulai mempersiapkan diri guna menyesuaikan bentuk
hukumnya menjadi perusahaan yang berstatus sebagai PT. (persero).
Dengan peraturan pemerintah (PP) No. 21 tahun 1992 tanggal 29 april
1992 tentang penyesuaian hukum bank rakyat Indonesia menjadi
perusahaan perseroan (PERSERO) secara resmi bentuk badan hukum BRI
berubah dari “ sui generis”
Meskipun BRI telah berubah statusnya menjadi PT. (persero), UU
No.7 tahun 1992 tidak secara spesifik menyebutkan suatu fungsi khusus
untuk BRI. Oleh karena itu walaupun berstatus sebagai bank umum
seperti bank-bank pada umumnya, BRI tidak meningalkan tugasnya
dalam menjalankan misinya sebagai agen pembangunan pemerintah. BRI
masih tetap melakukan secara konsisten pengembangan sector
perekonomian tertentu yang kesemuanjya bertujuan untuk meningkatkan
taraf hidup orang banyak
e) Perkembangan Organisasi BRI
1. Penerapan delivery system (DS) dan financial intermediary (FI)
2. Pembentukan urusan penyelamat kredit
3. Pembentukan desk penyehatan kredit korporasi (DESK PKK)
B. PEMAPARAN HASIL PENELITIAN
a. Pendapatan Operasional
Gambar 4.1
Pendapatan Operasional Bank BRI Kawi
Priode 2003-2007
Sumber : Laporan tahunan BRI Kawi diolah
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa hidup matinya
suatu bank tergantung pada bunga kredit karena sebagian besar asset
bank berasal dari bunga kredit, sebagaimana yang terlihat pada gambar di
atas tentang pendapatan operasional BRI cabang malang kawi, selama
lima tahun terakhir ini pendapatan operasionalnya mengalami fluktuasi
hal ini disebabkan karena keadaan perekonomian Indonesia juga tidak
setabil, hal tersebut dapat mempengaruhi keadaan penyaluran kreditnya
yang pada akhirnya juga mempengaruhi pendapatan opersional bank
Pada tahun 2004 dan 2005 penyaluran kredit BRI tidak sebanding
dengan pendapatan yang diterima hal ini di sebabkan karena adanya
kredit macet sehingga akan berpengaruh terhadap pendapatan bank
karena dengan adanya kredit macet tersebut beban atau biaya yang akan
dikeluarkan bank juga akan semakin besar
b. Tingkat Penyaluran Kredit
Gambar 4.2
Data Penyaluran Kredit BRI Cabang Malang Kawi
Periode 2003-2007
Sumber : Laporan tahunan BRI Kawi diolah
Gambar tersebut menjelaskan bahwa penyaluran kredit BRI antara
tahun 2003-2006 terus mengalami peningkatan hal ini akan
mempengaruhi pendapatan operasional bank, dengan adanya
peningkatan tersebut maka pendapatan operasional bank juga mengalami
peningkatan akan tetapi pada tahun 2007 penyaluran kredit mengalami
penurunan yang sangat drastis hal ini juga akan berdampak terhadap
penurunan terhadap pendapatan operasional bank melambatnya kredit
yang disalurkan dikarenakan likuiditas yang sedang ketat saat ini dan
ancaman resesi global membuat perbankan lebih selektif dalam
menyalurkan kredit kepada sektor riil.
c. Tingkat Biaya Operasional BRI
Gambar 4.3
Data Biaya Opersional BRI
Periode 2003-2007
Sumber : Laporan tahunan BRI Kawi diolah
Dalam melakukan setiap kegiatan setiap bank membutuhkan
berbagai sarana dan prasarana baik berupa manusia maupun alat.
Sehingga memerlukan sejumlah dana sebagai biaya operasi, begitu juga
dengan proses penyaluran kredit yang dilakukan bank-bank seperti bank
BRI, dengan semakin banyak kredit yang tersalurkan maka resiko
terhadap adanya kredit macet atau resiko-resiko yang lainya akan
semakin besar pula sehingga banyaknya beban /biaya operasi
berpengaruh terhadap penyaluran kredit
d. Penyaluran Kredit Modal Kerja
Gambar 4.4
Penyaluran Kredit Modal Kerja BRI
Periode 2003-2007
Sumber : Laporan tahunan BRI Kawi diolah
Data diatas menjelaskan bahwa penyaluran kredit modal kerja
terus mengalami peningkatan hal ini disebabkan karena kredit modal
kerja termasuk jenis kredit jangka pendek dan digunakan dalam kegiatan
usaha lancar sehingga kebutuhan ini harus selalu dipenuhi untuk
kelangsungan usaha produksi suatu lembaga atau perusahaan sedangkan
tidak semua perusahaan atau lembaga mampu untuk memenuhinya
sehingga permintaan kredit akan menjadi salah satu alternatif untuk
dapat memenuhi kebutuhan tersebut
Akan tetapi keadaan penyaluran kredit modal kerja pada tahun
2007 mengalami penurunan yang sangat signifikan dibanding dengan
tahun-tahun sebelumnya karena pada tahun 2007 hasil dari usaha
produksi yang dibiayai oleh kredit modal kerja sebagian digunakan untuk
membayar cicilan kredit investasi sedangkan sebagaiman yang telah
terlihat pada data kredit investasi tahun 2007 mengalami peningkatan
e. Penyaluran Kredit Investasi BRI
Grafik 4.5
Data Penyaluran Kredit Investasi BRI
Periode 2003-2007
Sumber : Laporan tahunan BRI kawi diolah
Penyaluran kredit investasi selama lima tahun terakhir mengalami
fluktuasi hal ini disebabkan kebutuhan nasabah terhadap kredit investasi
tidak selalu sama karena dibanding tahun sebelumya dan tahun sekarang
jumlah cicilan kredit mulai berkurang sehingga jumlah kreditnya juga
menurun karena sebagian dari jumlah kredit tersebut telah dibayar akan
tetapi tahun selanjutnya mengalami peningkatan lagi karena akan ada
permintaan kredit yang baru ditambah lagi dengan kredit lama yang masa
cicilanya hampir habis
f. Penyaluran Kredit Konsumsi BRI
Grafik 6.4
Data Penyaluran Kredit Konsumsi BRI
Periode 2003-2007
Sumber : Laporan tahunan BRI Kawi diolah
Keadaan kredit konsumsi dibanding dengan kredit-kredit yang
lainya, kredit ini dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan
yang konstan hal ini karena pada saat ini kebutuhan akan barang-barang
mewah seperti rumah, kendaraan dll, menjadi sangat penting dalam
kehidupan manusia dan barang-barang tersebut saat ini sudah menjadi
kebutuhan primer bukan lagi sebagai keinginan
Akan tetapi tidak semua manusia mampu untuk memenuhinya
sendiri sehingga bank memberikan kemudahan dalam pemenuhan
kebutuhan tersebut melalui kredit yang telah disediakan bank-bank
B. Pembahasan Data Hasil Penelitian
Sebelum dilakukan interpretasi terhadap model terlebih dahulu
dilakukan pengujian asumsi analisis regresi sebagai berikut :
Analisis Regresi Linier Berganda
Hubungan dan pengaruh dari dua variabel atau lebih bermanfaat
untuk mengetahui kondisi atau dampak yang terjadi akibat adanya
perubahan suatu variabel terhadap variabel lain, sehingga dapat disusun
suatu rencana untuk menghadapi dampak tersebut
Dari pengujian asumsi di atas terlihat semua asumsi terpenuhi,
sehingga model analisis yang diperoleh dapat digunakan. Hasil uji regresi
berganda ditunjukkan tabel di bawah ini (selengkapnya pada Lampiran 2)
a) Secara Simultan
Tabel 4.6
Uji Simultan
Model
Derajat
Bebas
Jumlah
Kuadrat
Kuadrat
Tengah
F
hitung
F tabel Sig F
Regresi 3 108066,0 36021,995 29,960 3,24 0,000
Residual 16 19237,4 1202,337
Total 19 127303,4
Sumber : Laporan tahunan BRI Kawi diolah
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa nilai Fhitung
menunjukkan nilai sebesar 29,960 (signifikansi F= 0,000). Jadi Fhitung > Ftabel
(29,960>3,24) atau Sig F < 5% (0,000<0 data-blogger-escaped--="" data-blogger-escaped-.="" data-blogger-escaped-0="" data-blogger-escaped-1.="" data-blogger-escaped-104="" data-blogger-escaped-15="" data-blogger-escaped-2="" data-blogger-escaped-3="" data-blogger-escaped-4.7="" data-blogger-escaped-4="" data-blogger-escaped-84="" data-blogger-escaped-:="" data-blogger-escaped-adanya="" data-blogger-escaped-akan="" data-blogger-escaped-akibatnya="" data-blogger-escaped-analisis="" data-blogger-escaped-apabila="" data-blogger-escaped-artinya="" data-blogger-escaped-asalkan="" data-blogger-escaped-asing="" data-blogger-escaped-asset="" data-blogger-escaped-atau="" data-blogger-escaped-b="" data-blogger-escaped-bab="" data-blogger-escaped-bahwa="" data-blogger-escaped-balas="" data-blogger-escaped-bank="" data-blogger-escaped-banyak="" data-blogger-escaped-bebas="" data-blogger-escaped-berasal="" data-blogger-escaped-berdampak="" data-blogger-escaped-berpengaruh="" data-blogger-escaped-bersamasama="" data-blogger-escaped-beta="" data-blogger-escaped-bri="" data-blogger-escaped-bunga="" data-blogger-escaped-dahulu="" data-blogger-escaped-dalam="" data-blogger-escaped-dan="" data-blogger-escaped-dana="" data-blogger-escaped-dapat="" data-blogger-escaped-dari="" data-blogger-escaped-data-data="" data-blogger-escaped-debitur="" data-blogger-escaped-dengan="" data-blogger-escaped-di="" data-blogger-escaped-dibawah="" data-blogger-escaped-diberikan="" data-blogger-escaped-dijelaskan="" data-blogger-escaped-diketahui="" data-blogger-escaped-dilakukan="" data-blogger-escaped-diolah="" data-blogger-escaped-dipengaruh="" data-blogger-escaped-dipengaruhi="" data-blogger-escaped-disalurkan="" data-blogger-escaped-disamping="" data-blogger-escaped-diteliti="" data-blogger-escaped-diterima="" data-blogger-escaped-erbesar="" data-blogger-escaped-fiktif="" data-blogger-escaped-hal="" data-blogger-escaped-hanya="" data-blogger-escaped-hasil="" data-blogger-escaped-hipotesis="" data-blogger-escaped-hitung="" data-blogger-escaped-individu="" data-blogger-escaped-ini="" data-blogger-escaped-investasi="" data-blogger-escaped-itu="" data-blogger-escaped-jasa="" data-blogger-escaped-jelas="" data-blogger-escaped-jenis="" data-blogger-escaped-ji="" data-blogger-escaped-jika="" data-blogger-escaped-juga="" data-blogger-escaped-karena="" data-blogger-escaped-kawi="" data-blogger-escaped-keadaan="" data-blogger-escaped-keberhasilan="" data-blogger-escaped-kegiatan="" data-blogger-escaped-kepada="" data-blogger-escaped-kerja="" data-blogger-escaped-keterangan="" data-blogger-escaped-ketiga="" data-blogger-escaped-komisi="" data-blogger-escaped-konstanta="" data-blogger-escaped-konsumtif="" data-blogger-escaped-kredit.="" data-blogger-escaped-kredit="" data-blogger-escaped-kreditnya="" data-blogger-escaped-lain="" data-blogger-escaped-lainya="" data-blogger-escaped-lancar="" data-blogger-escaped-laporan="" data-blogger-escaped-layak="" data-blogger-escaped-lembaga="" data-blogger-escaped-luar="" data-blogger-escaped-luas="" data-blogger-escaped-maka="" data-blogger-escaped-mampu="" data-blogger-escaped-masalah="" data-blogger-escaped-masyarakat="" data-blogger-escaped-membahayakan="" data-blogger-escaped-memberikan="" data-blogger-escaped-mempengaruhi="" data-blogger-escaped-mempunyai="" data-blogger-escaped-mencapai="" data-blogger-escaped-mencari="" data-blogger-escaped-menganalisis="" data-blogger-escaped-menghindari="" data-blogger-escaped-mengindikasikan="" data-blogger-escaped-menunjukan="" data-blogger-escaped-menunjukkan="" data-blogger-escaped-menyalurkan="" data-blogger-escaped-merupakan="" data-blogger-escaped-modal="" data-blogger-escaped-mudah="" data-blogger-escaped-nantinya="" data-blogger-escaped-nasabah.="" data-blogger-escaped-nasabah="" data-blogger-escaped-nilai="" data-blogger-escaped-oleh="" data-blogger-escaped-operasi="" data-blogger-escaped-operasinal="" data-blogger-escaped-operasional="" data-blogger-escaped-pada="" data-blogger-escaped-parsial="" data-blogger-escaped-pemberian="" data-blogger-escaped-pendapatan.="" data-blogger-escaped-pendapatan="" data-blogger-escaped-penelitian="" data-blogger-escaped-peningkatan="" data-blogger-escaped-penyaluran="" data-blogger-escaped-perlu="" data-blogger-escaped-persamaan="" data-blogger-escaped-pertama="" data-blogger-escaped-probabilitas="" data-blogger-escaped-provisi="" data-blogger-escaped-pula="" data-blogger-escaped-r="" data-blogger-escaped-regresi:="" data-blogger-escaped-relatif="" data-blogger-escaped-return="" data-blogger-escaped-rupa-rupa="" data-blogger-escaped-salah="" data-blogger-escaped-sangat="" data-blogger-escaped-sebagaimana="" data-blogger-escaped-sebelumnya="" data-blogger-escaped-sebenarnya="" data-blogger-escaped-sebesar="" data-blogger-escaped-secara="" data-blogger-escaped-sedangkan="" data-blogger-escaped-sehingga="" data-blogger-escaped-semakin="" data-blogger-escaped-sendiri="" data-blogger-escaped-sig="" data-blogger-escaped-signifikan="" data-blogger-escaped-sisanya="" data-blogger-escaped-square="0,849" data-blogger-escaped-sulit="" data-blogger-escaped-sumber="" data-blogger-escaped-t="" data-blogger-escaped-tabel="" data-blogger-escaped-tagih="" data-blogger-escaped-tahunan="" data-blogger-escaped-tanpa="" data-blogger-escaped-telah="" data-blogger-escaped-terbesal="" data-blogger-escaped-terbesar="" data-blogger-escaped-terhadap="" data-blogger-escaped-terjadi="" data-blogger-escaped-terlebih="" data-blogger-escaped-terpenting="" data-blogger-escaped-tersebut="" data-blogger-escaped-tetap="" data-blogger-escaped-tetapi="" data-blogger-escaped-thitung="" data-blogger-escaped-tidak="" data-blogger-escaped-transaksi="" data-blogger-escaped-ttabel="2,12" data-blogger-escaped-uji="" data-blogger-escaped-ukuran="" data-blogger-escaped-untuk="" data-blogger-escaped-valuta="" data-blogger-escaped-variabel="" data-blogger-escaped-x1="" data-blogger-escaped-x2="" data-blogger-escaped-x3="" data-blogger-escaped-y="-104,481" data-blogger-escaped-yang=""> ttabel (2,990>2,12) atau sig t < 5% (0,009<0 data-blogger-escaped-.="" data-blogger-escaped-0="" data-blogger-escaped-1="" data-blogger-escaped-2.="" data-blogger-escaped-2a="" data-blogger-escaped-3="" data-blogger-escaped-adalah="" data-blogger-escaped-akan="" data-blogger-escaped-akhirnya="" data-blogger-escaped-aktiva="" data-blogger-escaped-analisa="" data-blogger-escaped-atau="" data-blogger-escaped-bagi="" data-blogger-escaped-bahkan="" data-blogger-escaped-bahwa="" data-blogger-escaped-baik="" data-blogger-escaped-bank.="" data-blogger-escaped-bank="" data-blogger-escaped-banyak="" data-blogger-escaped-barang="" data-blogger-escaped-beberapa="" data-blogger-escaped-berjangka="" data-blogger-escaped-berpengaruh="" data-blogger-escaped-bertanda="" data-blogger-escaped-besar="" data-blogger-escaped-biasanya="" data-blogger-escaped-bisa="" data-blogger-escaped-bulan="" data-blogger-escaped-dagang.="" data-blogger-escaped-dagangan="" data-blogger-escaped-dalam="" data-blogger-escaped-dan="" data-blogger-escaped-dana="" data-blogger-escaped-dapat="" data-blogger-escaped-dari="" data-blogger-escaped-dengan="" data-blogger-escaped-dewasa="" data-blogger-escaped-dibutuhkan.="" data-blogger-escaped-digunakan="" data-blogger-escaped-diharapkan="" data-blogger-escaped-diinvestasikan="" data-blogger-escaped-dijual="" data-blogger-escaped-dikaji="" data-blogger-escaped-dimana="" data-blogger-escaped-disini="" data-blogger-escaped-ditelusuri="" data-blogger-escaped-diterima="" data-blogger-escaped-dominan="" data-blogger-escaped-dperpanjang="" data-blogger-escaped-elemen-elemen="" data-blogger-escaped-hal="" data-blogger-escaped-hipotesis="" data-blogger-escaped-hubungan="" data-blogger-escaped-ini="" data-blogger-escaped-investasi="" data-blogger-escaped-jangka="" data-blogger-escaped-jatuh="" data-blogger-escaped-jauh="" data-blogger-escaped-juga="" data-blogger-escaped-kajian="" data-blogger-escaped-karena="" data-blogger-escaped-kebanyakan="" data-blogger-escaped-keberhasilan="" data-blogger-escaped-kebutuhan="" data-blogger-escaped-kecilnya="" data-blogger-escaped-kedalam="" data-blogger-escaped-keduanya="" data-blogger-escaped-kegiatan="" data-blogger-escaped-kemampuan="" data-blogger-escaped-kembali.="" data-blogger-escaped-kerja="" data-blogger-escaped-keunggulan="" data-blogger-escaped-keuntungan="" data-blogger-escaped-kita="" data-blogger-escaped-koefisien="" data-blogger-escaped-kontinuitas="" data-blogger-escaped-kontribusi="" data-blogger-escaped-kredit="" data-blogger-escaped-laba.="" data-blogger-escaped-laba="" data-blogger-escaped-lagi="" data-blogger-escaped-lampiran="" data-blogger-escaped-lancar="" data-blogger-escaped-langsung="" data-blogger-escaped-lebih="" data-blogger-escaped-lekat="" data-blogger-escaped-lihat="" data-blogger-escaped-maka="" data-blogger-escaped-masih="" data-blogger-escaped-melalui="" data-blogger-escaped-melapor="" data-blogger-escaped-memberikan="" data-blogger-escaped-membiayai="" data-blogger-escaped-membutuhkan="" data-blogger-escaped-memperoleh="" data-blogger-escaped-mempunyai="" data-blogger-escaped-menentukan="" data-blogger-escaped-mengakibatkan="" data-blogger-escaped-menghasilkan="" data-blogger-escaped-mengikuti="" data-blogger-escaped-mengindikasikan="" data-blogger-escaped-menimbulkan="" data-blogger-escaped-meningkat.="" data-blogger-escaped-meningkatkan="" data-blogger-escaped-menjadi="" data-blogger-escaped-menunjang="" data-blogger-escaped-merupakan="" data-blogger-escaped-modal="" data-blogger-escaped-naik="" data-blogger-escaped-namun="" data-blogger-escaped-nilai="" data-blogger-escaped-oleh="" data-blogger-escaped-operasional="" data-blogger-escaped-pada="" data-blogger-escaped-para="" data-blogger-escaped-parsial="" data-blogger-escaped-pembayaran="" data-blogger-escaped-pembelian="" data-blogger-escaped-pembentukan="" data-blogger-escaped-pendapatan="" data-blogger-escaped-pendek="" data-blogger-escaped-penelitian="" data-blogger-escaped-pengadaan="" data-blogger-escaped-pengelolaan="" data-blogger-escaped-pengembangan="" data-blogger-escaped-pengukuran="" data-blogger-escaped-pengusaha="" data-blogger-escaped-peningkatan="" data-blogger-escaped-penjualan="" data-blogger-escaped-penyaluran="" data-blogger-escaped-penyelenggaraan="" data-blogger-escaped-peranan="" data-blogger-escaped-peranannya="" data-blogger-escaped-perdagangan="" data-blogger-escaped-perlu="" data-blogger-escaped-perputaran="" data-blogger-escaped-persediaan="" data-blogger-escaped-perusahaan.="" data-blogger-escaped-perusahaan="" data-blogger-escaped-pinjaman="" data-blogger-escaped-piutang="" data-blogger-escaped-positif="" data-blogger-escaped-probabilitas="" data-blogger-escaped-pula="" data-blogger-escaped-putaran="" data-blogger-escaped-rangka="" data-blogger-escaped-regresi="" data-blogger-escaped-sangat="" data-blogger-escaped-satu="" data-blogger-escaped-searah.="" data-blogger-escaped-sebelum="" data-blogger-escaped-sebesar="" data-blogger-escaped-secara="" data-blogger-escaped-sedangkan="" data-blogger-escaped-sehari-hari="" data-blogger-escaped-sekaligus="" data-blogger-escaped-sektor="" data-blogger-escaped-selagi="" data-blogger-escaped-selalu="" data-blogger-escaped-semakin="" data-blogger-escaped-seperti="" data-blogger-escaped-sifatnya="" data-blogger-escaped-signifikan="" data-blogger-escaped-strategis="" data-blogger-escaped-suatu="" data-blogger-escaped-tahun.="" data-blogger-escaped-tambahan.="" data-blogger-escaped-tempo="" data-blogger-escaped-tentunya="" data-blogger-escaped-terbesar="" data-blogger-escaped-terdapat="" data-blogger-escaped-terhadap="" data-blogger-escaped-terjaminnya="" data-blogger-escaped-terkait="" data-blogger-escaped-tersebut="" data-blogger-escaped-thitung="" data-blogger-escaped-tinggi="" data-blogger-escaped-tingkat="" data-blogger-escaped-tujuan="" data-blogger-escaped-turunnya="" data-blogger-escaped-ulang="" data-blogger-escaped-umkm="" data-blogger-escaped-untuk="" data-blogger-escaped-usaha="" data-blogger-escaped-utang="" data-blogger-escaped-variabel="" data-blogger-escaped-waktu="" data-blogger-escaped-yang=""> ttabel (3,252>2,12) atau sig t
< 5% (0,005<0 data-blogger-escaped-0="" data-blogger-escaped-2="" data-blogger-escaped-2b="" data-blogger-escaped-3.="" data-blogger-escaped-adalah="" data-blogger-escaped-akan="" data-blogger-escaped-atau="" data-blogger-escaped-bagi="" data-blogger-escaped-bahwa="" data-blogger-escaped-bank="" data-blogger-escaped-banyak="" data-blogger-escaped-barang.="" data-blogger-escaped-barang="" data-blogger-escaped-baru="" data-blogger-escaped-berhubungan="" data-blogger-escaped-berpengaruh="" data-blogger-escaped-bertahap="" data-blogger-escaped-bertanda="" data-blogger-escaped-cara-cara="" data-blogger-escaped-dalam="" data-blogger-escaped-dan="" data-blogger-escaped-dapat="" data-blogger-escaped-dari="" data-blogger-escaped-dengan="" data-blogger-escaped-diberi="" data-blogger-escaped-diberikan="" data-blogger-escaped-dibutuhkan="" data-blogger-escaped-digunakan="" data-blogger-escaped-diharapkan="" data-blogger-escaped-dijelaskan="" data-blogger-escaped-dimungkinkan="" data-blogger-escaped-disalurkan="" data-blogger-escaped-ditariksecara="" data-blogger-escaped-diterima="" data-blogger-escaped-dll.="" data-blogger-escaped-dukungan="" data-blogger-escaped-hal="" data-blogger-escaped-harus="" data-blogger-escaped-hipotesis="" data-blogger-escaped-hubungan="" data-blogger-escaped-ini="" data-blogger-escaped-investasi="" data-blogger-escaped-jika="" data-blogger-escaped-kali="" data-blogger-escaped-karena="" data-blogger-escaped-kedua="" data-blogger-escaped-keduanya="" data-blogger-escaped-kemudahan="" data-blogger-escaped-kendaraan="" data-blogger-escaped-kerja="" data-blogger-escaped-koefisien="" data-blogger-escaped-konsumtif="" data-blogger-escaped-kredit="" data-blogger-escaped-kreditnya.="" data-blogger-escaped-lagi="" data-blogger-escaped-langsung="" data-blogger-escaped-lebih="" data-blogger-escaped-lokasi="" data-blogger-escaped-maka="" data-blogger-escaped-masyarakat="" data-blogger-escaped-melalui="" data-blogger-escaped-melunasi="" data-blogger-escaped-mempengaruhi="" data-blogger-escaped-mempunyai="" data-blogger-escaped-menarik="" data-blogger-escaped-mencairkan="" data-blogger-escaped-mendukung="" data-blogger-escaped-mengakibatkan="" data-blogger-escaped-menggunakan="" data-blogger-escaped-mengindikasikan="" data-blogger-escaped-mengingat="" data-blogger-escaped-meningkatkan="" data-blogger-escaped-menjadi="" data-blogger-escaped-merangsang="" data-blogger-escaped-mesin="" data-blogger-escaped-minat="" data-blogger-escaped-modal="" data-blogger-escaped-namun="" data-blogger-escaped-nasabah="" data-blogger-escaped-nilai="" data-blogger-escaped-operasional="" data-blogger-escaped-pabrik="" data-blogger-escaped-pada="" data-blogger-escaped-parsial="" data-blogger-escaped-pelaksanaan="" data-blogger-escaped-pembelian="" data-blogger-escaped-penadapatn="" data-blogger-escaped-pencairannya="" data-blogger-escaped-pendapatan="" data-blogger-escaped-pendirian="" data-blogger-escaped-penelitian="" data-blogger-escaped-pengadaan="" data-blogger-escaped-penjelasan="" data-blogger-escaped-penting="" data-blogger-escaped-pentingnya="" data-blogger-escaped-penyaluran="" data-blogger-escaped-peranan="" data-blogger-escaped-perkembangan="" data-blogger-escaped-positif="" data-blogger-escaped-probabilitas="" data-blogger-escaped-proyek="" data-blogger-escaped-proyeknya.="" data-blogger-escaped-pula="" data-blogger-escaped-regresi="" data-blogger-escaped-renovasi="" data-blogger-escaped-saling="" data-blogger-escaped-satu="" data-blogger-escaped-searah.="" data-blogger-escaped-sebagaiman="" data-blogger-escaped-sebelumnya="" data-blogger-escaped-sebesar="" data-blogger-escaped-secara="" data-blogger-escaped-sehingga="" data-blogger-escaped-semakin="" data-blogger-escaped-seperti="" data-blogger-escaped-sesuai="" data-blogger-escaped-sifatnya="" data-blogger-escaped-signifikan="" data-blogger-escaped-supaya="" data-blogger-escaped-tarik="" data-blogger-escaped-telah="" data-blogger-escaped-terhadap="" data-blogger-escaped-termin="" data-blogger-escaped-tersebut="" data-blogger-escaped-thitung="" data-blogger-escaped-tinggi="" data-blogger-escaped-untuk="" data-blogger-escaped-usaha="" data-blogger-escaped-usahusaha="" data-blogger-escaped-variabel="" data-blogger-escaped-yang=""> ttabel (2,135>2,12) atau sig t
< 5% (0,049<0 data-blogger-escaped-.="" data-blogger-escaped-0="" data-blogger-escaped-1.="" data-blogger-escaped-1="" data-blogger-escaped-2.="" data-blogger-escaped-20="" data-blogger-escaped-2="" data-blogger-escaped-2c="" data-blogger-escaped-3.="" data-blogger-escaped-3="" data-blogger-escaped-4-du="" data-blogger-escaped-4.8="" data-blogger-escaped-4.="" data-blogger-escaped-4="" data-blogger-escaped-5="" data-blogger-escaped-7="" data-blogger-escaped-:="" data-blogger-escaped-ada="" data-blogger-escaped-adalah="" data-blogger-escaped-agunan="" data-blogger-escaped-ah="" data-blogger-escaped-ajil="" data-blogger-escaped-akad.="" data-blogger-escaped-akad="" data-blogger-escaped-akan="" data-blogger-escaped-akhirnya="" data-blogger-escaped-al-muzammil="" data-blogger-escaped-allah="" data-blogger-escaped-aman="" data-blogger-escaped-analisis="" data-blogger-escaped-angsuran="" data-blogger-escaped-antara="" data-blogger-escaped-apabila="" data-blogger-escaped-apakah="" data-blogger-escaped-aqad="" data-blogger-escaped-ariance="" data-blogger-escaped-asumsi="" data-blogger-escaped-atas="" data-blogger-escaped-atau="" data-blogger-escaped-autokorelasi="" data-blogger-escaped-automotif="" data-blogger-escaped-ayat="" data-blogger-escaped-bagi="" data-blogger-escaped-bahan="" data-blogger-escaped-bahkan="" data-blogger-escaped-bahwa="" data-blogger-escaped-bai="" data-blogger-escaped-baik="" data-blogger-escaped-bakal="" data-blogger-escaped-bakar="" data-blogger-escaped-bank-bank="" data-blogger-escaped-bank="" data-blogger-escaped-bankir="" data-blogger-escaped-banyak="" data-blogger-escaped-barang-barang="" data-blogger-escaped-barang="" data-blogger-escaped-basis="" data-blogger-escaped-bebas="" data-blogger-escaped-beberapa="" data-blogger-escaped-begitu="" data-blogger-escaped-belakangan="" data-blogger-escaped-beli="" data-blogger-escaped-belum="" data-blogger-escaped-belumlah="" data-blogger-escaped-bentuk="" data-blogger-escaped-berada="" data-blogger-escaped-berarti="" data-blogger-escaped-berbagai="" data-blogger-escaped-berbunga="" data-blogger-escaped-berdasarkan="" data-blogger-escaped-berhak="" data-blogger-escaped-berikut:="" data-blogger-escaped-berikut="" data-blogger-escaped-berikutnya="" data-blogger-escaped-berlomba-lomba="" data-blogger-escaped-berpengaruh="" data-blogger-escaped-bersal="" data-blogger-escaped-bersama="" data-blogger-escaped-bersifat="" data-blogger-escaped-bertanda="" data-blogger-escaped-berupa="" data-blogger-escaped-besar="" data-blogger-escaped-beta="" data-blogger-escaped-bi="" data-blogger-escaped-bila="" data-blogger-escaped-bisnis="" data-blogger-escaped-bri="" data-blogger-escaped-bunga="" data-blogger-escaped-c.="" data-blogger-escaped-c="" data-blogger-escaped-campur="" data-blogger-escaped-cara="" data-blogger-escaped-collateral="" data-blogger-escaped-cukup="" data-blogger-escaped-dalam="" data-blogger-escaped-dan="" data-blogger-escaped-dana="" data-blogger-escaped-dapat="" data-blogger-escaped-dari="" data-blogger-escaped-dasar="" data-blogger-escaped-dasarnya="" data-blogger-escaped-data="" data-blogger-escaped-daya="" data-blogger-escaped-debitur.="" data-blogger-escaped-debitur="" data-blogger-escaped-debiture.="" data-blogger-escaped-dengan="" data-blogger-escaped-dependen="" data-blogger-escaped-di="" data-blogger-escaped-dibagihasilkan="" data-blogger-escaped-dibandingkan="" data-blogger-escaped-dibeli="" data-blogger-escaped-diberikan="" data-blogger-escaped-dibiayai.="" data-blogger-escaped-didominasi="" data-blogger-escaped-digunakan="" data-blogger-escaped-dijumpai="" data-blogger-escaped-dikelola="" data-blogger-escaped-dilakukan.="" data-blogger-escaped-dilihat="" data-blogger-escaped-diminati="" data-blogger-escaped-diolah="" data-blogger-escaped-dipengaruhi="" data-blogger-escaped-dipermudah="" data-blogger-escaped-diperoleh="" data-blogger-escaped-diprekdisikan="" data-blogger-escaped-disebut="" data-blogger-escaped-disimpulkan="" data-blogger-escaped-ditambah="" data-blogger-escaped-ditanggung="" data-blogger-escaped-ditentukan="" data-blogger-escaped-diterima="" data-blogger-escaped-ditunjukkan="" data-blogger-escaped-diuji="" data-blogger-escaped-diwajibkan="" data-blogger-escaped-dl="" data-blogger-escaped-dominan="" data-blogger-escaped-du="" data-blogger-escaped-durbin="" data-blogger-escaped-ekonomi="" data-blogger-escaped-ekspansi="" data-blogger-escaped-elektronik="" data-blogger-escaped-factor="" data-blogger-escaped-fenomena="" data-blogger-escaped-firman="" data-blogger-escaped-fluktuasi="" data-blogger-escaped-gencar="" data-blogger-escaped-ghqj="" data-blogger-escaped-gunakan="" data-blogger-escaped-hal="" data-blogger-escaped-harus="" data-blogger-escaped-hasil.="" data-blogger-escaped-hasil="" data-blogger-escaped-heteroskedastisitas="" data-blogger-escaped-hipotesis="" data-blogger-escaped-homoskedastisitas.="" data-blogger-escaped-hubungan="" data-blogger-escaped-iklan="" data-blogger-escaped-ikut="" data-blogger-escaped-iming-iming="" data-blogger-escaped-independen.="" data-blogger-escaped-independen="" data-blogger-escaped-inflating="" data-blogger-escaped-ini="" data-blogger-escaped-inti="" data-blogger-escaped-investasi.="" data-blogger-escaped-investasi="" data-blogger-escaped-islam="" data-blogger-escaped-itu="" data-blogger-escaped-jalan="" data-blogger-escaped-jaminan="" data-blogger-escaped-jarang="" data-blogger-escaped-jenis="" data-blogger-escaped-joint="" data-blogger-escaped-jual="" data-blogger-escaped-juga="" data-blogger-escaped-jumlah="" data-blogger-escaped-kalangan="" data-blogger-escaped-kalau="" data-blogger-escaped-karena="" data-blogger-escaped-kartu="" data-blogger-escaped-kawi="" data-blogger-escaped-kebendaan="" data-blogger-escaped-kecenderungan="" data-blogger-escaped-kecil="" data-blogger-escaped-kedua="" data-blogger-escaped-keduanya="" data-blogger-escaped-kemudian="" data-blogger-escaped-kenaikan="" data-blogger-escaped-kenyamanan="" data-blogger-escaped-kepada="" data-blogger-escaped-kepercayaan.="" data-blogger-escaped-keperluan="" data-blogger-escaped-kerja="" data-blogger-escaped-kerjanya="" data-blogger-escaped-kerugian="" data-blogger-escaped-kesepakatan.="" data-blogger-escaped-keterangan="" data-blogger-escaped-keuntungan="" data-blogger-escaped-kita="" data-blogger-escaped-klasik="" data-blogger-escaped-koefisien="" data-blogger-escaped-kolmogorov="" data-blogger-escaped-komersial="" data-blogger-escaped-konsekuensi="" data-blogger-escaped-konsumsi.="" data-blogger-escaped-konsumsi="" data-blogger-escaped-konsumsinya.="" data-blogger-escaped-konsumtif="" data-blogger-escaped-konsumtifnya.="" data-blogger-escaped-kontribusi="" data-blogger-escaped-konvensional="" data-blogger-escaped-kredit="" data-blogger-escaped-kreditnya="" data-blogger-escaped-laba="" data-blogger-escaped-lain="" data-blogger-escaped-lainnya="" data-blogger-escaped-lampiran="" data-blogger-escaped-langka="" data-blogger-escaped-lapangan="" data-blogger-escaped-laporan="" data-blogger-escaped-lebih="" data-blogger-escaped-lihat="" data-blogger-escaped-logaritmik="" data-blogger-escaped-macet="" data-blogger-escaped-maka="" data-blogger-escaped-maklum="" data-blogger-escaped-manajemen="" data-blogger-escaped-manejemen="" data-blogger-escaped-mark-up="" data-blogger-escaped-masih="" data-blogger-escaped-massa="" data-blogger-escaped-masyarakat="" data-blogger-escaped-maupun="" data-blogger-escaped-media="" data-blogger-escaped-melalui="" data-blogger-escaped-melihat="" data-blogger-escaped-membayar="" data-blogger-escaped-memberikan="" data-blogger-escaped-membutuhkan="" data-blogger-escaped-memiliki="" data-blogger-escaped-meminjam="" data-blogger-escaped-mempengaruhi="" data-blogger-escaped-memperoleh="" data-blogger-escaped-mena-rik="" data-blogger-escaped-menarik.="" data-blogger-escaped-menawar="" data-blogger-escaped-menawarkan="" data-blogger-escaped-mencapai="" data-blogger-escaped-menciptakan="" data-blogger-escaped-mencukupi="" data-blogger-escaped-mendalam="" data-blogger-escaped-mendapatkan="" data-blogger-escaped-menentukan="" data-blogger-escaped-mengakibatkan="" data-blogger-escaped-mengandung="" data-blogger-escaped-mengantisipasi="" data-blogger-escaped-mengetahui="" data-blogger-escaped-menggunakan="" data-blogger-escaped-menghitung="" data-blogger-escaped-mengindikasikan="" data-blogger-escaped-menguji="" data-blogger-escaped-mengunakan="" data-blogger-escaped-menguntungkan.="" data-blogger-escaped-meningkat.="" data-blogger-escaped-meningkat="" data-blogger-escaped-menjadi="" data-blogger-escaped-menjamin="" data-blogger-escaped-menunjukkan="" data-blogger-escaped-menyalurkan="" data-blogger-escaped-menyimpan="" data-blogger-escaped-meregresikan="" data-blogger-escaped-merupakan="" data-blogger-escaped-meskipun="" data-blogger-escaped-metode="" data-blogger-escaped-minyak="" data-blogger-escaped-mobil="" data-blogger-escaped-modal="" data-blogger-escaped-mudah="" data-blogger-escaped-mudharabah="" data-blogger-escaped-multikolinieritas.="" data-blogger-escaped-multikolinieritas="" data-blogger-escaped-muncul.="" data-blogger-escaped-murabahah="" data-blogger-escaped-musyarakah="" data-blogger-escaped-naik="" data-blogger-escaped-nasabah="" data-blogger-escaped-nilai="" data-blogger-escaped-non-autokorelasi="" data-blogger-escaped-non-heteroskedastisitas="" data-blogger-escaped-non-multikolinieritas="" data-blogger-escaped-non="" data-blogger-escaped-nonmultikolinieritas="" data-blogger-escaped-normal.="" data-blogger-escaped-normal="" data-blogger-escaped-normalitas="" data-blogger-escaped-notabene="" data-blogger-escaped-oleh="" data-blogger-escaped-p="" data-blogger-escaped-pada="" data-blogger-escaped-paling="" data-blogger-escaped-pandangan="" data-blogger-escaped-para="" data-blogger-escaped-park="" data-blogger-escaped-parsial="" data-blogger-escaped-pasca="" data-blogger-escaped-pembayaran="" data-blogger-escaped-pembiayaan="" data-blogger-escaped-pemilikan="" data-blogger-escaped-peminjam="" data-blogger-escaped-penagihan="" data-blogger-escaped-pendaan="" data-blogger-escaped-pendapatan="" data-blogger-escaped-pendapatanya="" data-blogger-escaped-penelitian="" data-blogger-escaped-pengujian="" data-blogger-escaped-penyaluran="" data-blogger-escaped-penyimpan="" data-blogger-escaped-perbankan="" data-blogger-escaped-permintaan="" data-blogger-escaped-perorangan.="" data-blogger-escaped-persamaan="" data-blogger-escaped-persekutuan="" data-blogger-escaped-pihak="" data-blogger-escaped-pinjaman="" data-blogger-escaped-pinjamannya.="" data-blogger-escaped-pinjamannya="" data-blogger-escaped-pintas="" data-blogger-escaped-pokok="" data-blogger-escaped-positif="" data-blogger-escaped-prinsip="" data-blogger-escaped-probabilitas="" data-blogger-escaped-produk="" data-blogger-escaped-profit="" data-blogger-escaped-properti="" data-blogger-escaped-proposional="" data-blogger-escaped-prosentase="" data-blogger-escaped-proses="" data-blogger-escaped-pula="" data-blogger-escaped-pulih="" data-blogger-escaped-pun="" data-blogger-escaped-q.s="" data-blogger-escaped-realitas="" data-blogger-escaped-regresi="" data-blogger-escaped-relatif="" data-blogger-escaped-rendah="" data-blogger-escaped-residual="" data-blogger-escaped-resiko="" data-blogger-escaped-ringan="" data-blogger-escaped-risiko="" data-blogger-escaped-rugi="" data-blogger-escaped-rumah="" data-blogger-escaped-salam="" data-blogger-escaped-sangat="" data-blogger-escaped-searah.="" data-blogger-escaped-sebagai="" data-blogger-escaped-sebaliknya="" data-blogger-escaped-sebesar="" data-blogger-escaped-sebuah="" data-blogger-escaped-secara="" data-blogger-escaped-sedang="" data-blogger-escaped-sedangkan="" data-blogger-escaped-sehingga="" data-blogger-escaped-selain="" data-blogger-escaped-selama="" data-blogger-escaped-selengkapnya="" data-blogger-escaped-seluruh="" data-blogger-escaped-semaki="" data-blogger-escaped-semakin="" data-blogger-escaped-sementara="" data-blogger-escaped-semua="" data-blogger-escaped-sendiri="" data-blogger-escaped-seperti="" data-blogger-escaped-serta="" data-blogger-escaped-sesuai="" data-blogger-escaped-sesungguhnya="" data-blogger-escaped-setelah="" data-blogger-escaped-sharing="" data-blogger-escaped-signifikan="" data-blogger-escaped-simpanannya="" data-blogger-escaped-sistem="" data-blogger-escaped-smirnov.="" data-blogger-escaped-standar="" data-blogger-escaped-statistika="" data-blogger-escaped-suatu="" data-blogger-escaped-subsektor="" data-blogger-escaped-suka="" data-blogger-escaped-suku="" data-blogger-escaped-sulit="" data-blogger-escaped-sumber="" data-blogger-escaped-syari="" data-blogger-escaped-syirkah="" data-blogger-escaped-tabel="" data-blogger-escaped-tahunan="" data-blogger-escaped-tambahan="" data-blogger-escaped-tanpa="" data-blogger-escaped-target="" data-blogger-escaped-tawar="" data-blogger-escaped-telah="" data-blogger-escaped-tentu="" data-blogger-escaped-terbukti="" data-blogger-escaped-terdapat="" data-blogger-escaped-terdistribusi="" data-blogger-escaped-terhadap="" data-blogger-escaped-terjadi="" data-blogger-escaped-terjadinya="" data-blogger-escaped-terkecil="" data-blogger-escaped-terkuat="" data-blogger-escaped-terlebih="" data-blogger-escaped-terletak="" data-blogger-escaped-terlihat="" data-blogger-escaped-termasuk="" data-blogger-escaped-terpenuhi.="" data-blogger-escaped-terpenuhi="" data-blogger-escaped-tersebut="" data-blogger-escaped-tertentu="" data-blogger-escaped-tertinggi="" data-blogger-escaped-terutama="" data-blogger-escaped-tetap="" data-blogger-escaped-tetapi="" data-blogger-escaped-tidak="" data-blogger-escaped-tinggi="" data-blogger-escaped-tingkat="" data-blogger-escaped-tren="" data-blogger-escaped-trustee="" data-blogger-escaped-tsaman="" data-blogger-escaped-turut="" data-blogger-escaped-uji="" data-blogger-escaped-untuk="" data-blogger-escaped-untung="" data-blogger-escaped-usaha="" data-blogger-escaped-variabel="" data-blogger-escaped-venture="" data-blogger-escaped-vif="" data-blogger-escaped-watson.="" data-blogger-escaped-watson="" data-blogger-escaped-yaitu="" data-blogger-escaped-yakni="" data-blogger-escaped-yang="" data-blogger-escaped-zona="">? # %& = 9 (
Maka Bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan Dirikanlah
sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman
yang baik. dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu
memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang
paling besar pahalanya. dan mohonlah ampunan kepada Allah; Sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ayat tersebut dapat memberikan penjelasan bahwa pada dasarnya
Allah SWT menganjurkan kepada setiap umatnya untuk memberikan
pinjaman yang baik karena dengan memberikan pinjaman yang baik akan
dapat membantu kemaslahatan umat karena pada dasarnya seseorang
memerlukan karena lagi membutuhkan sehingga pendapatan yang kita
hasilkan juga akan baik (halal)
BAB V
PENUTUP
Dari penyajian dan analisis yang telah penulis paparkan dan
berdasarkan realita yang ada, maka akhir pembahasan penulisan skripsi
ini, penulis akan menyajikan beberapa kesimpulan yang diperoleh dari
hasil penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian.
Penulis juga memberikan saran agar dapat dijadikan bahan evaluasi
sebagai sumbangan pemikiran untuk meningkatkan pendapatan
operasional BRI cabang malang kawi dimasa yang akan datang.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penyajian data yang telah dikemukakan
pada bab-bab sebelumnya maka penulis dapat memberikan kesimpulan
untuk memudahkan para pembaca dalam memahami isi skripsi ini secara
singkat, dan melalui pemahaman tersebut maka diharapkan skripsi ini
akan dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi para
pembaca,bab ini sekaligus merupakan bab terakhir dari penulisan skripsi
ini.
Adapun kesimpulan dari penulisan skripsi ini adalah:
1. Sebagaimana perbankan pada umumnya BRI cabang Malang Kawi juga
sebagian besar assetnya juga berasal dari bunga hasil dari penyaluran
kredit sehingga penyaluran kredit dapat mempengaruhi pendapatan
operasional bank, penyaluran kredit dapat memepengaruhi
pendapatan hal ini terbukti dari nilai Fhitung menunjukkan nilai sebesar
29,960 (signifikansi F= 0,000). Jadi Fhitung > Ftabel (29,960>3,24) atau Sig F
< 5% (0,000<0 data-blogger-escaped-.="" data-blogger-escaped-005="" data-blogger-escaped-01="" data-blogger-escaped-02="" data-blogger-escaped-05610092="" data-blogger-escaped-08="" data-blogger-escaped-0="" data-blogger-escaped-1.="" data-blogger-escaped-10="" data-blogger-escaped-150231828="" data-blogger-escaped-16="" data-blogger-escaped-17="" data-blogger-escaped-1="" data-blogger-escaped-2.="" data-blogger-escaped-2008="" data-blogger-escaped-2009="" data-blogger-escaped-20="" data-blogger-escaped-29="" data-blogger-escaped-2="" data-blogger-escaped-30="" data-blogger-escaped-31="" data-blogger-escaped-3="" data-blogger-escaped-4="" data-blogger-escaped-50="" data-blogger-escaped-558881="" data-blogger-escaped-5="" data-blogger-escaped-65144="" data-blogger-escaped-6="" data-blogger-escaped-7="" data-blogger-escaped-8="" data-blogger-escaped-9="" data-blogger-escaped-:="" data-blogger-escaped-acc="" data-blogger-escaped-ada="" data-blogger-escaped-adalah:="" data-blogger-escaped-adalah="" data-blogger-escaped-adanya="" data-blogger-escaped-adapun="" data-blogger-escaped-agama="" data-blogger-escaped-akan="" data-blogger-escaped-al-hidayah="" data-blogger-escaped-al-hidayahp="" data-blogger-escaped-alamat="" data-blogger-escaped-apabila="" data-blogger-escaped-april="" data-blogger-escaped-artinya="" data-blogger-escaped-atau="" data-blogger-escaped-b.="" data-blogger-escaped-bab="" data-blogger-escaped-bagi="" data-blogger-escaped-bahan="" data-blogger-escaped-bahwa="" data-blogger-escaped-ban="" data-blogger-escaped-bank="" data-blogger-escaped-banyak="" data-blogger-escaped-bentuk="" data-blogger-escaped-berikutnya="" data-blogger-escaped-berpengaruh="" data-blogger-escaped-bersama-sama="" data-blogger-escaped-bertanda="" data-blogger-escaped-beta="" data-blogger-escaped-bri="" data-blogger-escaped-buat="" data-blogger-escaped-bukan="" data-blogger-escaped-bukti="" data-blogger-escaped-cabang="" data-blogger-escaped-dalam="" data-blogger-escaped-dan="" data-blogger-escaped-dana="" data-blogger-escaped-dapat="" data-blogger-escaped-dari="" data-blogger-escaped-datang="" data-blogger-escaped-dekan="" data-blogger-escaped-demikian="" data-blogger-escaped-dengan="" data-blogger-escaped-departemen="" data-blogger-escaped-depdiknas="" data-blogger-escaped-desember="" data-blogger-escaped-dibawah="" data-blogger-escaped-dikemudian="" data-blogger-escaped-diperoleh="" data-blogger-escaped-dominan="" data-blogger-escaped-dosen="" data-blogger-escaped-drs.="" data-blogger-escaped-duplikasi="" data-blogger-escaped-e-mail="" data-blogger-escaped-ekonomi="" data-blogger-escaped-evaluasi="" data-blogger-escaped-faksimile="" data-blogger-escaped-fakultas="" data-blogger-escaped-februari="" data-blogger-escaped-feuinmlg="" data-blogger-escaped-gajayana="" data-blogger-escaped-ha.="" data-blogger-escaped-hal="" data-blogger-escaped-hari="" data-blogger-escaped-harus="" data-blogger-escaped-hasil="" data-blogger-escaped-hormat="" data-blogger-escaped-i="" data-blogger-escaped-ibrahim="" data-blogger-escaped-ini="" data-blogger-escaped-investasi="" data-blogger-escaped-islam="" data-blogger-escaped-iv="" data-blogger-escaped-jalan="" data-blogger-escaped-januari="" data-blogger-escaped-jasa="" data-blogger-escaped-jatim="" data-blogger-escaped-jawab="" data-blogger-escaped-jln.="" data-blogger-escaped-judul="" data-blogger-escaped-juli="" data-blogger-escaped-juni="" data-blogger-escaped-jurusan="" data-blogger-escaped-k-x="" data-blogger-escaped-karya="" data-blogger-escaped-kawi="" data-blogger-escaped-ke="" data-blogger-escaped-kedua="" data-blogger-escaped-kegiatan="" data-blogger-escaped-kelulusan="" data-blogger-escaped-kembali="" data-blogger-escaped-kerja="" data-blogger-escaped-keterangan="" data-blogger-escaped-ketiga="" data-blogger-escaped-keuangan="" data-blogger-escaped-khasanah="" data-blogger-escaped-khususnya="" data-blogger-escaped-klaim="" data-blogger-escaped-konsultasi="" data-blogger-escaped-konsumtif="" data-blogger-escaped-kontribusi="" data-blogger-escaped-kredit="" data-blogger-escaped-kunta="" data-blogger-escaped-lain="" data-blogger-escaped-lainya="" data-blogger-escaped-lamongan="" data-blogger-escaped-lebih="" data-blogger-escaped-lembaga="" data-blogger-escaped-ma="" data-blogger-escaped-macet="" data-blogger-escaped-maka="" data-blogger-escaped-malang="" data-blogger-escaped-malik="" data-blogger-escaped-manajemen="" data-blogger-escaped-maret="" data-blogger-escaped-masa="" data-blogger-escaped-masukan="" data-blogger-escaped-masyarakat="" data-blogger-escaped-maulana="" data-blogger-escaped-mei="" data-blogger-escaped-melalui="" data-blogger-escaped-memberikan="" data-blogger-escaped-membgerikan="" data-blogger-escaped-memenuhi="" data-blogger-escaped-memilih="" data-blogger-escaped-meminimalkan="" data-blogger-escaped-memperoleh="" data-blogger-escaped-mencorex-brondong="" data-blogger-escaped-mengetahui="" data-blogger-escaped-menghimpun="" data-blogger-escaped-mengindikasikan="" data-blogger-escaped-meningkatkan="" data-blogger-escaped-menjabarkan="" data-blogger-escaped-menjadi="" data-blogger-escaped-menjalankan="" data-blogger-escaped-menyalurkan="" data-blogger-escaped-menyatakan="" data-blogger-escaped-modal="" data-blogger-escaped-muhtadi="" data-blogger-escaped-nama="" data-blogger-escaped-nasabah="" data-blogger-escaped-nbsp="" data-blogger-escaped-negeri="" data-blogger-escaped-nilai="" data-blogger-escaped-nim="" data-blogger-escaped-nip="" data-blogger-escaped-no.="" data-blogger-escaped-no="" data-blogger-escaped-nomor="" data-blogger-escaped-operasional="" data-blogger-escaped-opersional="" data-blogger-escaped-opersionalnya="" data-blogger-escaped-orang="" data-blogger-escaped-pada="" data-blogger-escaped-paksaan="" data-blogger-escaped-paling="" data-blogger-escaped-pelayanan="" data-blogger-escaped-pembimbing="" data-blogger-escaped-pendapatan.="" data-blogger-escaped-pendapatan="" data-blogger-escaped-pendapatanya="" data-blogger-escaped-pendidikan="" data-blogger-escaped-pengajuan="" data-blogger-escaped-pengaruh="" data-blogger-escaped-peningkatan="" data-blogger-escaped-penulis="" data-blogger-escaped-penyaluran="" data-blogger-escaped-perbankan="" data-blogger-escaped-perlu="" data-blogger-escaped-pernyataan="" data-blogger-escaped-persyaratan="" data-blogger-escaped-pihak="" data-blogger-escaped-proposal="" data-blogger-escaped-proses="" data-blogger-escaped-revisi="" data-blogger-escaped-ridwan="" data-blogger-escaped-s.ag.="" data-blogger-escaped-salah="" data-blogger-escaped-saran-saran="" data-blogger-escaped-saran="" data-blogger-escaped-satu="" data-blogger-escaped-saya:="" data-blogger-escaped-saya="" data-blogger-escaped-sebagai="" data-blogger-escaped-sebenarnya="" data-blogger-escaped-sebesar="" data-blogger-escaped-secara="" data-blogger-escaped-sedangkan="" data-blogger-escaped-selanjutnya="" data-blogger-escaped-selektif="" data-blogger-escaped-sendiri.="" data-blogger-escaped-sendiri="" data-blogger-escaped-serta="" data-blogger-escaped-setelah="" data-blogger-escaped-seteloah="" data-blogger-escaped-siapapun.="" data-blogger-escaped-signifikan="" data-blogger-escaped-sk="" data-blogger-escaped-skripsi="" data-blogger-escaped-span="" data-blogger-escaped-supaya="" data-blogger-escaped-surat="" data-blogger-escaped-tanda="" data-blogger-escaped-tangan="" data-blogger-escaped-tanggal="" data-blogger-escaped-tanggung="" data-blogger-escaped-tanpa="" data-blogger-escaped-telepon="" data-blogger-escaped-terakreditasi="" data-blogger-escaped-terhadap="" data-blogger-escaped-terjadi="" data-blogger-escaped-terkecil="" data-blogger-escaped-terkuat="" data-blogger-escaped-tersebut="" data-blogger-escaped-tertinggi="" data-blogger-escaped-tetap="" data-blogger-escaped-tetapi="" data-blogger-escaped-tidak="" data-blogger-escaped-tudi="" data-blogger-escaped-umrotul="" data-blogger-escaped-umumnya="" data-blogger-escaped-universitas="" data-blogger-escaped-untuk="" data-blogger-escaped-upaya="" data-blogger-escaped-utamanya="" data-blogger-escaped-v="" data-blogger-escaped-variabel="" data-blogger-escaped-yahoo.co.id="" data-blogger-escaped-yang="">
0 Komentar