Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masyarakat di negara maju dan berkembang sangat membutuhkan
bank sebagai tempat untuk melakukan transaksi keuangannya. Mereka
menganggap bank merupakan lembaga keuangan yang aman dalam
melakukan berbagai macam aktivitas keuangan. Aktivitas keuangan yang
sering dilakukan masyarakat di negara maju dan berkembang antara lain
aktivitas penyimpanan dan penyaluran dana (Ismail, 2011:29).
Bank merupakan lembaga yang sangat dibutuhkan masyarakat, baik
masyarakat yang ada di negara maju dan berkembang yang digunakan
sebagai tempat transaksi keuangannya. Masyarakat sudah sangat percaya
terhadap lemabaga ini sebagai lembaga keuangan yang aman dalam
melakukan sebagai macam aktivitas keuangan. Aktivitas keuangan yang
sering dilakukan masyarakat di negara maju dan negara berkembang antara
lain merupakan aktivitas penyimpananaa dan penyaluran dana.
Pada saat ini sudah sangat banyak bank yang berbasis syariah yang
mencul, Bank Syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-
prinsip syariah Islam, maksudnya adalah bank yang dalam operasinya
mengikuti ketentuan-ketentuan syariah Islam, khususnya yang menyangkut
tata cara bermuamalah secara Islam. Salah stu ciri khas bank syariah yaitu
tidak menerima atau membebankan bunga kepada nasabah, akan tetapi
menerima atau membebankan bagi hasil serta imbalan lain sesuai dengan
KLIK INI UNTUK MEMBACA SELENGKAPNYA
SKRIPSI EKONOMI
AKUNTANSI
Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
.

0 Komentar