Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Terhadap Promosi Jabatan Pada Ptpn XIV
Dalam menghadapi arus globalisasi sumber daya manusia (
SDM
) memegang
peranan yang sangat dominan dalam ak
tivitas atau kegiatan perusahaan.Berhasil atau
tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya sangat
tergantung pada kemampuan sumber daya manusianya (karyawan) dalam
menjalankan tugas
-
tugas yang diberikan kepadanya. Oleh karena itu,
setiap
perusahaan perlu memikirkan bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk
mengembangkan sumber daya manusianya agar dapat mendorong kemajuan bagi
perusahaan dan bagaimana caranya agar karyawan tersebut memiliki produktivitas
yang tinggi, yang tentunya p
impinan perusahaan perlu memotivasi karyawannya.
Salah satu caranya adalah dengan target promosi.
Promosi merupakan kesempatan untuk berkembang dan maju yang dapat
mendorong karyawan untuk lebih baik atau lebih bersemangat dalam melakukan suatu
pekerjaan d
alam lingkungan organisasi atau perusahaan.
Dengan adanya target promosi, pasti karyawan akan merasa dihargai,
diperhatikan, dibutuhkan dan diakui kemampuan kerjanya oleh manajemen
perusahaan sehingga mereka akan menghasilkan keluaran (output) yang tinggi
serta
akan mempertinggi loyalitas (kesetiaan) pada perusahaan. Oleh karena itu, pimpinan
harus menyadari pentingnya promosi dalam peningkatan produktivitas yang harus
dipertimbangkan
secara
objektif.
Jika
pimpinan
telah
menyadari
dan
mempertimbangkan, maka
perusahaan akan terhindar dari masalah
-
masalah yang
menghambat peningkatan keluaran dan dapat merugikan perusahaan seperti:
ketidakpuasan karyawan, Adanya keluhan, tidak adanya semangat kerja, menurunnya
1
2
disiplin kerja, tingkat absensi yang tinggi atau ba
hkan masalah
-
masalah pemogokan
kerja.
Untuk dapat memutuskan imbalan yang sepenuhnya diberikan kepada seorang
karyawan atas hasil kerjanya, maka perusahaan harus memiliki sesuatu sistem balas
jasa yang tepat.Mekanisme untuk dapat menentukan balas jasa yang
pantas bagi
suatu prestasi kerja adalah dengan penilaian prestasi kerja.
Melalui penilaian prestasi kerja akan diketahui seberapa baik Ia telah
melaksanakan tugas
-
tugas yang dibebankan kepadanya, sehingga perusahaan dapat
menetapkan balas jasa yang sepant
asnya atas prestasi kerja tersebut.
Penilaian prestasi kerja juga dapat digunakan perusahaan untuk mengetahui
kekurangan dan potensi seorang karyawan.
Untuk mengetahui hal tersebut ada
beberapa hal yang mesti dinilai, yaitu;
- K ejujuran, yang dimana hal in i berfungsi untuk memenuhi perjanjian baik bagi diri sendiri maupun terhadap orang lain, misal kepada bawahan maupun atasan.
- Kedisiplinan, berfungsi dalam pematuhan karyawan terhadap peraturan - peraturan yang ada, serta mengerjakan sesuai dengan instruksi yang diberikan.
- Tanggung Jawab, berfungsi dalam mempertanggung jawabkan kebijaksanaan, pekerjaan dan hasil kerja, sarana dan prasarana yang digunakan, perilaku serta hasil kerja dari bawahan.
- Kerjasama, berfungsi untuk menyatukan individu - individu dalam ke lompok sehingga hasil pekerjaan akan lebih baik dan lebih cepat selesai.
- Prakarsa, berfungsi untuk kemampuan berfikir yang rasional dan berdasarkan inisiatif sendiri untuk menganalisa, menilai, menciptakan, memberi alasan, mendapat kesimpulan dan membuat keputusan untuk penyelesaian masalah yang dihadapi.
- Kepemimpinan, dinilai dari kemampuan untuk memimpin, mempengaruhi, mempunyai pribadi yang kuat, dihormati , berwibawa, dan dapat memotivasi orang lain atau bawahannya untuk bekerja secara efektif.
Dari h asil tersebut, perusahaan dapat mengembangkan suatu perencanaan sumber daya manusia secara menyeluruh dalam menghadapi masa depan perusahaan. Perencanaan sumber daya manusia secara menyeluruh tersebut berupa jalur - jalur karir atau promosi - promosi jabatan p ara karyawannya.
0 Komentar