SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL MELALUI MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN RESPARKING PT. RESKA MULTI USAHA (RMU) AREA 4 SEMARANG
BAB I PENDAHULUAN
A . Latar Belakang Penelitian
Dalam persaingan global saat ini, dunia kerja sangat
membutuhkan orang yang bisa berfikir untuk maju, cerdas, inovatif
dan mampu berkarya dengan semangat tinggi dalam menghadapi
kemajuan jaman. Tidak hanya itu,
dalam kondisi saat ini peran dari
sumber daya manusia sendiri yang mempunyai peran penting dalam
suatu perusahaan, juga diprioritaskan pada aspek manajerial yang
matang dalam pengelolaan organisasi.
Berbagai organisasi, lembaga
dan instansi berusaha menin
gkatkan kinerja dari seluruh elemen yang
ada dalam organisasi masing
–
masing dengan tujuan mencapai
kelangsungan hidup perusahaan.
Ada beberapa masalah yang sering terjadi terhadap
ketenagakerjaan di Indonesia yaitu masalah kompensasi dan motivasi,
pengar
uh kompensasi terhadap kinerja sangatlah besar.
Semangat
kerja yang tinggi, keresahan, dan loyalitas karyawan banyak
dipengaruhi oleh besarnya kompensasi. Pada umumnya, pemogokan
kerja yang sering terjadi di negara kita ini, sebagian besar disebabkan
karen
a masalah upah.
Jadi, kompensasi finansial dirancang agar mampu menarik
perhatian, mempertahankan, dan mendorong karyawan agar bekerja
dengan produktif. Oleh karena itu, kompensasi harus dikelola
seoptimal mungkin.
Sebagai karyawan, memahami peranan
kompen
sasi adalah penting dalam rangka mencapai tujuan mereka,
yaitu kesejahteraan saat ini dan masa depan.
Sementara bagi perusahaan dalam rangka mencapai tujuan efisiensi dan maksimalisasi keuntungan.Kompensasi non finansial merupakan kepuasan yang diperoleh seseorang dari pekerjaan itu sendiri, atau dari lingkungan, dan atau fisik tempat orang itu bekerja. Yang termasuk lingkungan pekerjaan adalah kondisi tempat dan situasi kerja harus ideal.
Keamanan kerja merupakan salah satu kebutuhan manusia yang dapat memengaruhi motivasi dan kepuasan kerja. Secara sosial, pekerja merupakan aset masyarakat sebagai subjek dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan yang terakhir dengan meningkatkan keselamatan kerja dan meningkatkan profesionalisme unit sumber daya manusia dalam mengelola produktivitas.
Begitu besar pengaruh motivasi dalam suatu pekerjaan, sehingga menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan oleh suatu perusahaan untuk bisa membuat karyawan termotivasi dengan pekerjaannya. Suatu peker jaan yang tidak dilandasi oleh motivasi kerja, maka akan menimbulkan hasil kerja yang tidak maksimal. Kinerja juga dapat memberi dampak pada lingkungan yang selanjutnya mempengaruhi citra perusahaan. Kinerja karyawan pada saat memberi layanan kepada masyarakat dengan ramah tamah akan berdampak pada kepuasan pelanggan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk tetap bertransaksi, mengatakan kepada orang lain dan mempertahankan citra perusahaan, memberi nilai penambahan pangsa pasar dan peningkatan kualitas pelanggan.
Bekerja adalah bagian dari hidup yang tidak bisa dipisahkan dengan manusia, sebab akan mejadi fitrah yang akan menjadikan manusia hidup lebih bermakna. Bekerja adalah suatu upaya yang sungguh - sungguh dengan mengerahkan seluruh aset, pi kir dan
Sementara bagi perusahaan dalam rangka mencapai tujuan efisiensi dan maksimalisasi keuntungan.Kompensasi non finansial merupakan kepuasan yang diperoleh seseorang dari pekerjaan itu sendiri, atau dari lingkungan, dan atau fisik tempat orang itu bekerja. Yang termasuk lingkungan pekerjaan adalah kondisi tempat dan situasi kerja harus ideal.
Keamanan kerja merupakan salah satu kebutuhan manusia yang dapat memengaruhi motivasi dan kepuasan kerja. Secara sosial, pekerja merupakan aset masyarakat sebagai subjek dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan yang terakhir dengan meningkatkan keselamatan kerja dan meningkatkan profesionalisme unit sumber daya manusia dalam mengelola produktivitas.
Begitu besar pengaruh motivasi dalam suatu pekerjaan, sehingga menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan oleh suatu perusahaan untuk bisa membuat karyawan termotivasi dengan pekerjaannya. Suatu peker jaan yang tidak dilandasi oleh motivasi kerja, maka akan menimbulkan hasil kerja yang tidak maksimal. Kinerja juga dapat memberi dampak pada lingkungan yang selanjutnya mempengaruhi citra perusahaan. Kinerja karyawan pada saat memberi layanan kepada masyarakat dengan ramah tamah akan berdampak pada kepuasan pelanggan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk tetap bertransaksi, mengatakan kepada orang lain dan mempertahankan citra perusahaan, memberi nilai penambahan pangsa pasar dan peningkatan kualitas pelanggan.
Bekerja adalah bagian dari hidup yang tidak bisa dipisahkan dengan manusia, sebab akan mejadi fitrah yang akan menjadikan manusia hidup lebih bermakna. Bekerja adalah suatu upaya yang sungguh - sungguh dengan mengerahkan seluruh aset, pi kir dan
KLIK INI UNTUK MEMBACA SELENGKAPNYA
0 Komentar