Judul Skripsi : Analisis Hubungan Gaya Kepemimpinan Dengan Disiplin Kerja Pegawai Di Kantor Wilayah Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Disiplin kerja pegawai dalam organi
sasi m
erupakan satu fungsi dari
manajemen sumber daya manusia karena
dengan kondisi yang penuh dengan disiplin,
pegawai dapat diharapkan menjadi tonggak da
sar yang tangguh pada suatu organisasi
untuk mencapai tujuan. Dengan adanya pegawai yang berdisiplin kerja, dimana
mereka mematuhi segala aturan dalam or
ganisasi, kondisi tersebut akan memberikan
dukungan positif kepada pencapaian tujuan organisasi yang pada umumnya
dikendalikan oleh manusia dengan aneka
ragam disiplin ilmu, keterampilan dan
tanggung jawab
Peraturan disiplin kerja dalam suatu
organisasi/instans
i sudah berjalan
sebagaimana mestinya atau belum, dapat di
lihat sebagai berikut: 1) pegawai datang
ke kantor tepat waktu; 2) apabila mereka
selalu berpakaian seragam di tempat
bekerja; 3) apabila mereka menggunakan
bahan dan perlengkapan dengan hati-hati
dan menurut peraturan; 4) apabila menghas
ilkan jumlah dan kualitas pekerjaan yang
menurut standar; 5) apabila mengikuti cara
kerja yang ditentukan kantor; 6) apabila
mereka melakukan pekerjaan dengan semangat yang baik.
Untuk menumbuhkan dan memelihara disiplin kerja pegawai perlu ada
peraturan tata tertib yang wajib ditaati da
n dilaksanakan dengan adanya ganjaran bagi
pelanggar peraturan, supaya da
pat mencapai tujuan denga
n baik serta berdisiplin secara berkesinambungan. Rendahnya disiplin dapat dipengaruhi oleh berbagai dalam
pelaksanaan pekerjaan yaitu:
1) pelanggaran pada peraturan yang wajib ditaati; 2)
tidak menghiraukan keputusan-keputusan manajemen; 3) tidak menghargai nilai-nilai
yang berlaku dalam organisasi
Dari kenyataan sehari-hari yang
dapat diamati di lapangan, kondisi
kesembrawutan disiplin kerja pegawai masi
h terlihat. Banyak diantara pegawai yang
bekerja belum mengikuti sepenuhnya disipl
in (atau kode etis) yang seharusnya
ditaati. Hal-hal tersebut terutama mudah dijumpai mengenai pelanggaran terhadap
peraturan yang berlaku untuk
ketentuan jam bekerja.
Contoh yang paling mudah
dapat dilihat adalah pola kehadiran pe
gawai, ketekunan dalam mengerjakan tugas
pokok, kesetiaan mentaati prihal absensi,
tanggung jawab menyelesaikan pekerjaan
dan berbagai hal lain sebagainya.
Faktor-faktor penyebab buruknya disiplin
kerja pegawai, merupakan suatu
permasalahan yang komplek yang disebabkan oleh banyak faktor. Namun demikian
setelah diamati di lapangan diduga faktor
dominan yang mempengaruhi disiplin kerja
pegawai adalah karena kurangnya penga
wasan oleh pimpinan, membuat semua
perihal indispliner jadi merebak berk
elanjutan. Dalam pelaksanaan pengawasan
pegawai yang paling tepat adalah atasan la
ngsung, pada tingkatan manapun ia berada
dan ini dilanjutkan secara
berjenjang sampai kepada pimpinan dan pimpinan akan
bertanggung jawab dalam pelaksanaan
pengawasan, ini akan menumbuhkan
kedisiplinan moral seca
ra langsung dapat mengetahui
kemampuan kerja pegawai
serta penilaian yang objektif terhadap pegawai.
KLIK INI UNTUK MEMBACA SELENGKAPNYA
0 Komentar